Perubahan-perubahan Berikut Termasuk Perubahan Kimia, Kecuali

Domain Java (1)
Domain Java (1)

Perubahan kimia adalah suatu proses dimana suatu atau beberapa zat berubah menjadi zat baru melalui reaksi kimia. Perubahan ini umumnya menyertakan pemyatapan energi, seperti panas, cahaya, atau suara. Di banyak kasus, perubahan kimia tidak bisa dibalikkan.

umum dari perubahan kimia adalah membakar, memasak, mengkarat, pemecahan, dan fermentasi. Namun, terdapat beberapa perubahan yang sering dikirakan sebagai perubahan kimia, padahal sebenarnya bukan. Di bawah ini adalah beberapa perubahan yang sebenarnya bukan perubahan kimia.

Baca Juga :   Tanaman Kentang memiliki nama Latin yaitu Solanum Tuberosum, sedangkan Tanaman Tomat memiliki nama Latin Solanum Lycopersicum. Hal ini berarti Tanaman Kentang dan Tomat memiliki apa?

Perubahan Fisik

Perubahan yang tidak melibatkan pembentukan zat baru dan bisa dibalikkan disebut perubahan fisik. Ketika perubahan fisik terjadi, sifat fisik zat dapat berubah, tetapi identitas kimianya tidak. Beberapa perubahan fisik termasuk:

  • Mengubah Bentuk atau Ukuran: Misalnya mengiris roti atau mencairkan es. Dalam kedua kasus ini, tidak ada zat baru yang terbentuk, meskipun bentuk dan ukuran telah berubah.
  • Mengubah Fase: Pemanasan atau pendinginan bisa mengubah fase suatu zat tanpa mengubah identitas kimianya. Misalnya, air yang dibekukan menjadi es atau air yang dipanaskan menjadi uap.
  • Mencampur Zat: Mencampur air dan garam untuk membuat larutan garam adalah lain dari perubahan fisik. Walaupun penampakan campuran ini berubah, kedua zat tetap ada dalam bentuk aslinya.
Baca Juga :   Sumber Daya Alam Indonesia: Kualitas Baik Beberapa Jenis Ikan di Wilayah Perairan Sulawesi yang Menjadi Komoditas

Dalam semua di atas, identitas kimia zat asli tetap sama. Tidak ada zat baru yang terbentuk sebagai hasil dari perubahan ini. Oleh karena itu, perubahan ini dianggap perubahan fisik, bukan perubahan kimia.

Kesimpulan

Sebagai tambahan, sejumlah perubahan yang terjadi pada zat bisa jadi sulit untuk dipetakan sebagai perubahan kimia atau perubahan fisik tanpa pengetahuan tentang zat itu sendiri dan kondisi eksperimentalnya. Dengan demikian, pemahaman yang mendalam tentang perbedaan antara perubahan fisik dan kimia adalah kunci untuk memahami bagaimana dunia kita berfungsi di tingkat molekular dan atomik. Oleh karena itu, persamaan dan perbedaan antara perubahan fisik dan kimia adalah konsep penting dalam bidang kimia dan sains pada umumnya.

Baca Juga :   Pada Akhir Proses Osifikasi Terjadi Perusakan Tulang oleh Osteoklas yang Mengakibatkan Bagian Tengah Tulang Pipa Menjadi Berongga dan Terisi Oleh…

Pos terkait