Tutup
News

Perubahan-perubahan seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya suhu bumi, dan hilangnya gletser, disebabkan oleh apa?

×

Perubahan-perubahan seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya suhu bumi, dan hilangnya gletser, disebabkan oleh apa?

Sebarkan artikel ini
Domain Java (1)
Domain Java (1)

Perubahan iklim menjadi perhatian dunia pada abad ke-21. Bumi mengalami berbagai perubahan seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya suhu bumi, dan hilangnya gletser. Faktor-faktor yang berkontribusi terhadap perubahan ini sangat penting untuk dipahami agar dapat mengambil tindakan pencegahan yang tepat. Artikel ini mengulas penyebab dari perubahan-perubahan tersebut.

Peningkatan Emisi Gas Rumah Kaca

Salah satu penyebab utama perubahan-perubahan dalam iklim global adalah peningkatan emisi gas rumah kaca. Gas ini meliputi karbondioksida (CO2), metana (CH4), dan dinitrogen oksida (N2O). Emisi gas ini kebanyakan berasal dari aktivitas manusia, seperti pembakaran bahan bakar fosil, penggundulan hutan, dan pertanian intensif. Gas rumah kaca menyerap dan memancarkan radiasi panas, sehingga menyebabkan efek rumah kaca dan peningkatan suhu atmosfer.

Iklan
Baca Juga :   Faktor Penyebab Jepang Memiliki Potensi Ikan yang Melimpah Adalah

Hilangnya Gletser

Meningkatnya suhu global mempengaruhi gletser yang ada di kutub utara dan selatan serta pegunungan. Suhu yang lebih hangat menyebabkan gletser mencair dengan cepat, yang kemudian mengakibatkan peningkatan kadar air di laut. Hilangnya gletser juga mempengaruhi ekosistem, karena gletser menyimpan sekitar 70% air tawar dunia, yang merupakan sumber air minum untuk jutaan orang dan merupakan habitat penting bagi banyak spesies.

Baca Juga :   Sikap Belanda yang Terus Memprovokasi Rakyat dan Pemerintah Indonesia pada Awal Kemerdekaan Menyebabkan?

Naiknya Permukaan Air Laut

Salah satu akibat dari peningkatan suhu bumi dan hilangnya gletser adalah naiknya permukaan air laut. Saat gletser dan lapisan es mencair, air tawar yang dibebaskannya bermigrasi ke lautan, yang mengakibatkan kenaikan permukaan air. Selain itu, perubahan suhu mengakibatkan ekspansi termal air laut, di mana volume air meningkat seiring bertambahnya panas.

Baca Juga :   Semenjak Revolusi Hijau, Para Petani di Indonesia Menggunakan Bahan Kimia seperti Pestisida dan Pupuk untuk Meningkatkan Produksi Pertanian. Tetapi Dampak Buruknya adalah Pencemaran Tanah yang Menjadikan Tanah tidak Menjadi Subur dan Produktif. Solusi Dari Hal Tersebut adalah…

Beberapa daerah yang terletak dekat garis pantai dengan elevasi rendah sangat rentan terhadap banjir dan erosi akibat naiknya permukaan air laut. Komunitas dan ekosistem di wilayah ini akan terpengaruh.

Melakukan Perubahan

Agar dapat mengurangi dampak negatif dari perubahan iklim, perlu ada usaha bersama untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Sebagai masyarakat, kita bisa mengurangi konsumsi energi, menggunakan energi terbarukan, menghijaukan , melakukan daur ulang, dan mengurangi penggunaan kendaraan bermotor. Pemerintah juga perlu menyusun kebijakan yang mendukung kelestarian dan melibatkan para pakar dalam pembuatan strategi pengelolaan iklim.

Baca Juga :   Perubahan Dari Zat Padat yang Dipanaskan, Sampai Menjadi Gas, Tanpa Melalui Tahapan Menjadi Cairan: Misalkan pada Kapur Barus, Disebut Apa?

Dalam kesimpulannya, perubahan-perubahan yang terjadi pada bumi, seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya suhu bumi, dan hilangnya gletser, disebabkan oleh peningkatan emisi gas rumah kaca yang berasal dari aktivitas manusia. Untuk melindungi bumi dari dampak perubahan iklim, tindakan pencegahan harus diambil secara kolektif.