Makkah, Selasa (18/6/2024) – Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengeluarkan imbauan kepada jamaah haji Indonesia untuk tidak memaksakan diri dalam melakukan lontar jumrah di saat jalur Jamarat, Mina, mengalami kepadatan.
Situasi di jalur Jamarat saat ini sangat padat dengan jamaah dari seluruh dunia yang secara bersamaan memilih waktu untuk melontarkan jumrah, terutama mulai sore hari setelah pukul 16.00 waktu Arab Saudi. Pilihan waktu ini juga dipengaruhi oleh kondisi cuaca yang panas pada Senin siang, mencapai suhu 45 derajat Celsius, sebelum akhirnya diselingi dengan hujan ringan sekitar pukul 16.00 Waktu Arab Saudi (WAS).
Dalam kondisi kepadatan ini, PPIH Arab Saudi menyarankan agar jamaah Indonesia untuk menyesuaikan waktu pelaksanaan lontar jumrah mereka, serta menghindari kerumunan yang dapat mengganggu kenyamanan dan keamanan dalam pelaksanaan ibadah tersebut.
Kepala Daerah Kerja Makkah, Khalilurrahman, sebelumnya telah mengimbau kepada jamaah lanjut usia dan jamaah dengan risiko kesehatan tinggi untuk mempertimbangkan untuk membadalkan lontar jumrah mereka. Imbauan ini diberikan demi menjaga kesehatan dan keselamatan jamaah di tengah kondisi cuaca yang ekstrem.
PPIH Arab Saudi juga terus mengawasi dan memberikan bimbingan kepada jamaah haji dari berbagai negara, termasuk Indonesia, agar pelaksanaan ibadah haji dapat berjalan dengan lancar dan aman sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Berita ini disusun berdasarkan imbauan dari PPIH Arab Saudi terkait pelaksanaan lontar jumrah di Mina pada hari Tasyrik dalam rangkaian ibadah haji 1445 H/2024 M.