Tutup
Artikel

Piramida Ekologi yang Mampu Menggambarkan Sifat-Sifat Fungsional Ekosistem Secara Menyeluruh adalah

×

Piramida Ekologi yang Mampu Menggambarkan Sifat-Sifat Fungsional Ekosistem Secara Menyeluruh adalah

Sebarkan artikel ini
Domain Java (1)
Domain Java (1)

Piramida ekologi adalah representasi visual dari jumlah atau biomassa atau energi setiap trofik dalam rantai makanan atau ekologis. Piramida ekologi yang mampu menggambarkan sifat-sifat fungsional ekosistem secara menyeluruh terdiri dari beberapa jenis, yaitu: piramida jumlah, piramida biomassa, dan piramida energi.

Piramida Jumlah

Piramida jumlah menggambarkan jumlah individu dari setiap tingkat trofik dalam ekosistem. Tingkat trofik dibedakan menjadi produsen, konsumen tingkat 1 (herbivora), konsumen tingkat 2 (karnivora), dan seterusnya. Bentuk piramida jumlah umumnya menunjukkan kecenderungan untuk mengecil ke atas, dimana jumlah individu pada tingkat trofik lebih rendah lebih banyak daripada tingkat yang lebih tinggi.

Iklan
Baca Juga :   Apa yang Dimaksud dengan Model Ekonomi Tertutup dan Model Ekonomi Terbuka?

Bentuk ini mencerminkan beberapa sifat fungsional dari ekologis, seperti:

  • Sebagian besar energi yang diserap oleh produsen akan digunakan untuk memproduksi biomassa. Energi ini akan dikonsumsi oleh herbivora, yang akan dibagi menjadi tingkatan berikutnya.
  • Semakin tinggi tingkat trofik, semakin kecil jumlah biomassa yang dapat didukung oleh ekosistem.

Namun, penting untuk dicatat bahwa dalam beberapa kasus, bentuk piramida jumlah mungkin tidak menunjukkan pola umum.

Baca Juga :   Sekumpulan Perangkat Komputer yang Saling Berhubungan serta Berinteraksi Satu Sama Lain untuk Menjalankan Suatu Proses Pengolahan Data hingga Menjadi Suatu Informasi yang Dibutuhkan oleh Pengguna, Merupakan Pengertian dari…

Piramida Biomassa

Piramida biomassa menggambarkan total biomassa pada setiap tingkat trofik dalam ekosistem. Biomassa biasanya diukur dalam satuan gram berat kering per meter persegi atau per hektar. Seperti piramida jumlah, piramida biomassa juga cenderung mengecil ke atas, dengan jumlah biomassa pada tingkat trofik yang lebih rendah lebih besar daripada tingkat yang lebih tinggi.

Baca Juga :   Bukti Bahwa Tokoh-Tokoh Indonesia Lebih Menekankan Nilai Semangat Persatuan dan Kesatuan Dalam Merumuskan Dasar Negara Adalah

Hal ini mencerminkan beberapa sifat fungsional ekosistem, seperti:

  • Efisiensi energi pada setiap tingkat trofik hanya sekitar 10%, dengan jumlah energi yang hilang dalam bentuk panas dan biomassa yang tidak dikonsumsi.
  • Transfer energi menjadi lebih tidak efisien semakin tinggi tingkat trofik, mengakibatkan jumlah biomassa yang lebih rendah di tingkat trofik yang lebih tinggi.

Terkadang bentuk piramida biomassa bisa terbalik, seperti pada ekosistem perairan, karena jumlah biomassa produsen lebih kecil daripada konsumen tingkat 1.

Baca Juga :   Prinsip Penyelenggaraan Pelayanan Publik Melalui Fasilitas dan Sumber Daya Manusia yang Dibiayai oleh Warga Negara Melalui Pajak

Piramida Energi

Piramida energi menggambarkan aliran energi melalui ekosistem berdasarkan tingkat konsumsi energi tiap trofik. Energi diukur dalam satuan seperti kilokalori per meter persegi per tahun. Piramida energi selalu berbentuk normal, mengecil ke atas, karena aliran energi menjadi semakin tidak efisien dari produsen hingga konsumen tingkat lebih tinggi.

Piramida energi menggambarkan beberapa sifat fungsional ekosistem, seperti:

Baca Juga :   Mengapa Enzim Sangat Peka Terhadap Suhu dan Bagaimana Pengaruh Suhu Terhadap Kerja Enzim

  • Efisiensi energi pada setiap tingkat trofik dan transfer energi yang tidak efisien dari produsen ke konsumen.
  • Adanya energi yang hilang pada setiap tingkat trofik melalui respirasi, ekskresi, dan penguraian.

Piramida ekologi yang memadai untuk menggambarkan sifat-sifat fungsional ekosistem secara menyeluruh adalah kombinasi dari piramida jumlah, biomassa, dan energi. Ketiganya harus diperhatikan secara bersamaan untuk memahami dinamika aliran energi dan interaksi antar komponen ekosistem.