Tutup
Artikel

Revolusi Februari 1917 Berhasil Menggulingkan Pemerintahan Tsar, Peristiwa Tersebut Memunculkan Pemimpin Baru Rusia Yaitu?

×

Revolusi Februari 1917 Berhasil Menggulingkan Pemerintahan Tsar, Peristiwa Tersebut Memunculkan Pemimpin Baru Rusia Yaitu?

Sebarkan artikel ini
Domain Java (1)
Domain Java (1)

Revolusi Februari 1917 adalah titik balik sejarah rusia dan dunia secara keseluruhan. Revolusi ini berakibat pada penggulingan Tsar Nicholas II dan berakhirnya 300 tahun Romanov di Rusia. Hal ini membuka pintu untuk kemunculan seorang pemimpin baru yang akan mengubah arah sejarah Rusia: Vladimir Lenin.

Tsar dan Revolusi Februari 1917

Iklan
Baca Juga :   Kalimat Kutipan Dari Seseorang Berdasarkan Perkataannya Disebut

Pada awal abad ke-20, Rusia dihantui oleh berbagai masalah, mulai dari kemiskinan, korupsi, hingga ketidakpuasan terhadap Tsar. Ekonomi Rusia yang hancur, rentanitas terhadap serangan, dan kerusuhan internal menjadi beban yang membebani Tsar. Semua hal ini mencapai puncaknya pada Februari 1917 ketika penumpasan berdarah demonstrasi anti-Tsar di Petrograd memicu kerusuhan massal yang akhirnya mengakhiri Tsar.

Baca Juga :   Jelaskan Perbedaan dari Teks Eksemplum dan Teks Tanggapan Kritis dari Segi Isi

Munculnya Pemimpin Baru: Vladimir Lenin

Dalam kekacauan pasca-revolusi, berbagai kekuatan politik berusaha mengambil keuntungan dari situasi genting tersebut. Salah satunya adalah Partai Bolshevik, yang dipimpin oleh Vladimir Lenin. Lenin adalah politisi dan revolusioner Marxisme yang cerdas dan karismatik. Dengan janji menjadikan Rusia negeri proletar, ia berhasil memenangkan dukungan banyak orang.

Baca Juga :   Melestarikan Hewan Langka Merupakan Cerminan Sikap Positif Terhadap Pancasila Terutama Sila

Pada April 1917, Lenin kembali ke Rusia setelah pengasingannya dan mulai aktif dalam politik revolusioner. Lalu, pada November – dalam apa yang dikenal sebagai Revolusi Oktober – ia dan Partai Bolshevik merebut kekuasaan.

Lenin kemudian memimpin pembentukan Republik Federasi Sosialis Soviet Rusia, dan menjabat sebagai pemimpin pertamanya sampai kematiannya pada tahun 1924. Setelah kematiannya, Josef Stalin mengambil alih kendali, dan pemimpinannya seringkali lebih brutal dan otoriter daripada Lenin.

Baca Juga :   Taj Mahal dan Masjid Raya Delhi: Peninggalan Bersejarah dengan Nilai Seni dan Arsitektur yang Sangat Tinggi

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peristiwa Revolusi Februari 1917 yang berhasil menggulingkan pemerintahan Tsar memunculkan pemimpin baru Rusia, yaitu Vladimir Lenin. Lenin bukan hanya berperan penting dalam perumusan dan pelaksanaan revolusi tersebut, tetapi juga dalam pembentukan negara Soviet dan pengaruhnya di dunia.