Tutup
News

Salat Witir Dilaksanakan Setelah Salat Isya, Jumlah Bilangan Rakaatnya Paling Banyak Adalah Rakaat: Sebuah Penjelasan

×

Salat Witir Dilaksanakan Setelah Salat Isya, Jumlah Bilangan Rakaatnya Paling Banyak Adalah Rakaat: Sebuah Penjelasan

Sebarkan artikel ini
Domain Java (1)
Domain Java (1)

Salat Witir adalah semacam salat sunnah yang dilaksanakan pada akhir malam, setelah salat Isya. Salat ini memiliki keutamaan dikhususkan dan penjelasan rinci mengenai jumlah rakaatnya.

Apa itu Salat Witir?

Salat Witir adalah salat sunnah dalam yang dilaksanakan setelah salat Isya dan sebelum salat Subuh. Salat ini datang dari kata Arab ‘Witr' yang berarti ‘ganjil'. Dalam praktiknya, berarti penggunaan rakaat dalam jumlah ganjil, dengan maksimum 11 rakaat dalam satu malam.

Iklan
Baca Juga :   Bagaimana Sikap Awal Memukul Bola dengan Telapak Tangan Mengepal?

Keutamaan Salat Witir

Rasulullah SAW dalam haditsnya menganjurkan umat untuk mengerjakan salat Witir sebagai penutup salat malam. Menurut riwayat Muslim dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, “Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya Allah swt. mewajibkan untuk kalian salat lima waktu, suatu salat pada pertengahan malam (Witir).” Ini menandakan pentingnya salat Witir dan manfaat spiritual yang datang dengan melaksanakannya.

Baca Juga :   Sebutkan Sistem Demokrasi yang Pernah Diterapkan di Indonesia

Jumlah Rakaat Salat Witir

Jumlah rakaat salat Witir berbeda-beda, tergantung pada madzhab dan tradisi lokal. Berikut adalah penjelasan umum tentang jumlah rakaat dalam salat Witir:

  1. Satu Rakaat: Ini adalah jumlah minimum rakaat yang bisa dilakukan dalam salat Witir. Meskipun minimal, satu rakaat ini sudah cukup untuk mencapai keutamaan salat Witir.
  2. Tiga Rakaat: Tiga rakaat adalah jumlah yang paling umum dan populer di kalangan umat . Dalam metode ini, salat Witir dilakukan dengan dua rakaat, diikuti oleh tahiyyat dan salam, dan kemudian satu rakaat tambahan.
  3. Lima atau tujuh Rakaat: Beberapa pandangan memandang bahwa salat Witir bisa dilakukan dengan lima atau tujuh rakaat secara berurutan tanpa tahiyyat di antara rakaat-rakaat.
  4. Sembilan Rakaat: Dalam metode ini, salat dilakukan dengan delapan rakaat atau empat salam, diikuti oleh satu rakaat Witir.
  5. Sebelas Rakaat: Ini adalah jumlah maksimum rakaat yang bisa dilakukan dalam salat Witir, seperti yang dijelaskan dalam Hadits.
Baca Juga :   Jenis-Jenis Ikan yang Masuk dalam Kategori Ikan Air Payau Antara Lain

Namun, yang terpenting bukanlah jumlah rakaat, tetapi melaksanakan salat Witir dengan khusyu dan ikhlas.

Kesimpulan

Ringkasnya, salat Witir adalah salat sunnah yang dilaksanakan setelah salat Isya dengan jumlah rakaat yang bervariasi, mulai dari satu hingga sebelas rakaat. Namun, hal yang paling esensial adalah melaksanakannya dengan ketenangan, khusyu, dan keikhlasan dalam hati, karena ini adalah salat penutup salat malam.

Baca Juga :   Ada Hari Kiamat Manusia Bagaikan Laron yang Beterbangan. Gunung-gunung Bagaikan Bulu-bulu yang Berhamburan. Penjelasan tentang Hari Kiamat Tersebut Dapat Ditemukan dalam Al-Quran Surah. . .