Tutup
Artikel

Sebuah Bola Bermassa 0,2 Kg Dalam Keadaan Diam, Kemudian Dipukul Sehingga Bola Meluncur Dengan Kelajuan 150 m/s. Bila Lamanya Pemukul Menyentuh Bola 0,1 Detik, Maka Besar Gaya Pemukul Adalah:

×

Sebuah Bola Bermassa 0,2 Kg Dalam Keadaan Diam, Kemudian Dipukul Sehingga Bola Meluncur Dengan Kelajuan 150 m/s. Bila Lamanya Pemukul Menyentuh Bola 0,1 Detik, Maka Besar Gaya Pemukul Adalah:

Sebarkan artikel ini
Domain Java (1)
Domain Java (1)

Konsep fisika dasar berperan penting dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari. Salah satu konsep tersebut adalah hukum Newton, yang fokus pada bagaimana gaya mempengaruhi pergerakan suatu objek. Mari kita analisis sebuah skenario dan diturunkan dari soal di atas:

Sebuah bola bermassa 0,2 kg dalam keadaan diam, kemudian dipukul sehingga bola tersebut meluncur dengan kecepatan 150 m/s. Jika lamanya pemukul menyentuh bola adalah 0,1 detik, bagaimana kita bisa menentukan besar gaya yang diterapkan pemukul?

Baca Juga :   Faktor-Faktor Penyebab Dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959 yang Mengawali Terbentuknya Pemerintahan Orde Lama
Iklan

Untuk menemukan jawabannya, kita bisa menggunakan Hukum II Newton yang menyatakan bahwa gaya adalah hasil kali dari massa dan percepatan (F = m * a). Dalam kasus ini, percepatan bisa didapatkan dengan mengubah kecepatan dalam waktu tertentu. Maka,

Percepatan (a) = Perubahan Kecepatan / Perubahan Waktu = (Kecepatan Akhir – Kecepatan Awal) / Waktu

Baca Juga :   Kecaman, Tanggapan, atau Saran Yang Disertai Anjuran dan Alasan Disebut

Lalu, substitusikan nilai-nilai yang diberikan ke persamaan tersebut:

a = (150 m/s – 0 m/s) / 0,1 s = 1500 m/s²

Kemudian kita substitusi nilai a ke dalam rumus gaya (F = m * a):

F = 0,2 kg * 1500 m/s² = 300 N

Sehingga ditemukan bahwa besar gaya yang diterapkan pemukul adalah 300 Newton.

Pada akhirnya, pemahaman mengenai konsep fisika seperti ini sangat penting, tidak hanya untuk menyelesaikan soal fisika, tetapi juga dalam prakteknya di kehidupan nyata. Misalnya, dalam olahraga seperti baseball atau kriket, pemahaman tentang bagaimana gaya bisa mempengaruhi kecepatan dan arah bola bisa membantu pemain untuk meningkatkan performa mereka.

Baca Juga :   Garis Khayal yang Dibuat oleh Weber Menambah Satu Wilayah Persebaran Fauna Indonesia Selain Australia dan Oriental: Contoh Fauna yang Berada dalam Wilayah yang Diklasifikasikan oleh Weber