Tutup
Artikel

Seekor Burung Hantu Bermassa 150 gram Sedang Terbang di Malam Hari, Ia Memiliki Energi Kinetik 675 Joule, Maka Kelajuan Burung Hantu Tersebut Adalah…

×

Seekor Burung Hantu Bermassa 150 gram Sedang Terbang di Malam Hari, Ia Memiliki Energi Kinetik 675 Joule, Maka Kelajuan Burung Hantu Tersebut Adalah…

Sebarkan artikel ini
Domain Java (1)
Domain Java (1)

Dalam dunia fisika, energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh suatu objek karena gerakannya. Dalam konteks ini, kita akan mencoba menentukan kecepatan atau kelajuan seekor burung hantu dengan massa 150 gram yang terbang di malam hari dengan energi kinetik 675 joule.

Memahami Energi Kinetik

Energi kinetik (EK) adalah jenis energi yang dimiliki oleh suatu objek karena kecepatan geraknya. Energi ini dapat dihitung menggunakan rumus:

Iklan
Baca Juga :   Setelah Mengalami Proses Pencernaan, Sari Makanan Siap Untuk Diserap dan Dibawa ke Seluruh Tubuh Oleh Darah. Bagian Darah yang Berperan dalam Pengangkutan adalah ….

EK = 1/2 m v^2

Dimana:

EK = Energi kinetik

m = Massa objek

v = Kecepatan objek

Pada kasus ini, EK adalah 675 Joule dan massa (m) burung hantu adalah 150 gram atau setara 0.15 kilogram (dalam satuan SI). Tujuan kita adalah mencari kecepatan atau kelajuan (v) burung hantu tersebut.

Menghitung Kecepatan Burung Hantu

Dengan memasukkan nilai ke dalam rumus, kita mendapatkan:

Baca Juga :   Kesimpulan yang Harus Ditafsirkan Sendiri oleh Pembaca atau Pendengar Disebut Apa?

675 = 1/2 * 0.15 * v^2

Maka, hitungan selanjutnya adalah mengalikan kedua sisi persamaan dengan 2 dan membagi hasilnya dengan massa burung hantu:

v^2 = (2 * 675) / 0.15

Kemudian, cari nilai v dengan mencari akar kuadrat dari hasil di atas.

Dengan menghitung nilai tersebut, kita akan mendapat nilai kelajuan burung hantu ketika terbang.

Kesimpulan

Secara teoritis, dengan mengetahui nilai massa dan energi kinetik, kita dapat menentukan kecepatan atau kelajuan suatu objek. Dalam kasus ini, kita bisa mengetahui kecepatan burung hantu saat terbang di malam hari berdasarkan informasi massanya dan nilai energi kinetiknya.

Baca Juga :   Hikayat: Karya Sastra yang Usianya Ratusan Tahun dan Berkembang Ditengah Masyarakat

Namun, perlu diingat bahwa nilai ini bersifat teoritis dan dalam praktiknya, berbagai faktor lain seperti hambatan udara, perubahan kecepatan, dan lainnya juga mempengaruhi kecepatan burung hantu saat terbang.