Seekor burung terbang 10 km ke arah barat dan lalu berbelok 10 km ke arah selatan. Ke arah manakah burung tersebut harus terbang agar kembali ke tempat semula?

Sebuah pertanyaan yang menarik harus dipahami dengan benar untuk dapat menjawabnya dengan tepat. Dalam semua skenario lokasi dan arah, penting untuk memvisualisasikan situasi tersebut dengan menggunakan peta mental atau gambar.

Sesuai dengan pertanyaan di atas, kita akan melacak perjalanan burung tersebut. Awalnya, burung tersebut terbang 10 km ke arah barat. Kemudian, burung tersebut berbelok dan meneruskan perjalanannya 10 km lagi ke arah selatan.

Baca Juga :   Bagaimana Interaksi Listrik yang Terjadi Ketika Batang Kaca Digosokkan dengan Kapas?

Untuk memahami rute yang harus diambil burung tersebut untuk kembali ke tempat semula, kita perlu melihat arah yang berlawanan dari rute yang telah diambil sebelumnya. Dalam hal ini, rute yang diambil berlawanan dengan arah jarum jam, jadi kita juga harus mengambil rute berlawanan arah jarum jam untuk kembali.

Jadi, untuk kembali ke tempat asal, burung tersebut harus terbang 10 km ke arah utara, dan kemudian 10 km lagi ke arah timur. Ini karena perjalanan ke utara adalah sebaliknya dari perjalanan ke selatan, dan perjalanan ke timur adalah lawan dari perjalanan ke barat.

Baca Juga :   Empat Buah Pegas Masing-Masing Dengan Konstanta k Disusun Secara Paralel – Konstanta Gaya Susunan Pegas Tersebut Adalah

Maka, dapat disimpulkan bahwa burung tersebut harus terbang ke arah utara dan kemudian ke arah timur untuk dapat kembali ke tempat semula. Dengan memahami konsep dasar arah dan menggunakan sedikit imajinasi, kita bisa menyelesaikan soal seperti ini dengan mudah.