Seekor Burung Terbang 10 km ke Arah Barat dan Lalu Berbelok 10 km ke Arah Utara. Ke Arah Manakah Burung Tersebut Harus Terbang Agar Kembali ke Tempat Semula?

Domain Java (1)
Domain Java (1)

Salah satu pertanyaan yang sering muncul dalam diskusi navigasi dan orientasi adalah mengenai pergerakan dalam ruang dua dimensi. Sebagai landmark untuk kita membicarakan masalah ini, mari kita berasumsi kita memiliki seekor burung yang mampu terbang 10 km ke arah barat dan lalu berbelok 10 km ke arah utara. Pertanyaannya kini adalah, ke arah mana burung tersebut harus terbang untuk kembali ke tempat semula?

Baca Juga :   Pembangunan Sebuah Gedung Direncanakan Selesai Dalam Waktu 30 Hari oleh 26 Orang Pekerja

Menentukan Arah dan Jarak

Untuk memahami dan menjawab pertanyaan ini, kita perlu kembali ke dasar-dasar geometri dan konsep vektor. Dalam kasus ini, kita dapat memperlakukan pergerakan burung sebagai vektor di bidang dua dimensi, dimana setiap pergerakan 10 km ke arah tertentu dapat diwakilkan sebagai vektor.

Burung ini memulai perjalanan dengan terbang 10 km ke arah barat, dan kemudian bergerak 10 km lagi ke arah utara. Ini menciptakan vektor dengan komponen x (barat) dan y (utara), masing-masing sebesar 10 km.

Baca Juga :   Kalimat Yang Bertujuan Meyakinkan dan Membujuk Pembaca Agar Melaksanakan atau Menerima Gagasan Penulis Terhadap Suatu Hal Disebut Apa?

Ke Arah Mana Burung Harus Terbang Sekarang?

Untuk menjawab soalan ini, kita perlu mengerti komponen utama vektor dan bagaimana menggunakan mereka untuk menghitung arah yang diperlukan bagi burung untuk kembali ke titik awal.

Titik awal burung ini sebenarnya adalah titik di mana komponen x (barat) dan y (utara) sama dengan nol. Namun, setelah penerbangan pertama burung, komponen ini bertambah 10 km ke arah barat dan kemudian 10 km lagi ke arah utara.

Baca Juga :   Lapisan Atmosfer yang Berfungsi Sebagai Pemantul Gelombang Radio Sehingga Siaran dari Suatu Pemancar Dapat Didengarkan di Rumah Kita Adalah

Jadi, untuk kembali ke tempat semula, burung itu perlu membayar kembali “hutang” jarak yang telah ditempuh. Ini berarti burung harus mencoba untuk “menghapus” pertambahan di komponen arah tersebut. Oleh karena itu, burung harus terbang 10 km ke arah timur (yaitu kebalikan dari arah barat) dan kemudian 10 km ke arah selatan (yaitu kebalikan dari arah utara).

Baca Juga :   Tatanan Seluruh Kehidupan Rakyat, Bangsa, dan Negara yang Diletakkan pada Kemurnian Pelaksanaan Pancasila dan UUD 1945 atau Sebagai Koreksi Terhadap Penyelewengan Penyelewengan yang Terjadi pada Masa Lalu Merupakan Pengertian dari…?

Kesimpulan

Diskusi ini mencakup penerapan sederhana dari konsep vektor untuk situasi dunia nyata. Dalam hal ini, kami telah menunjukkan bagaimana konsep ini dapat digunakan untuk menemukan arah yang diperlukan bagi seekor burung untuk kembali ke tempat asalnya setelah membuat perjalanan berkelanjutan dalam dua arah yang berbeda. Dengan demikian, dapat kita simpulkan bahwa burung perlu terbang 10 km ke arah timur dan lalu 10 km ke arah selatan untuk kembali ke titik awal.

Baca Juga :   Berbeda Kematian, Berbeda Pula Penanganannya: Mengapa Hamzah, Paman Rasulullah SAW, Ketika Wafat Tidak Dimandikan?

Ikuti kami di GoogleNews

Pos terkait