Tutup
News

Sepotong Pita Magnesium Berwarna Abu-abu Dibakar Ternyata Menghasilkan Serbuk Putih: Peristiwa Ini Merupakan Contoh Perubahan Kimia Karena

×

Sepotong Pita Magnesium Berwarna Abu-abu Dibakar Ternyata Menghasilkan Serbuk Putih: Peristiwa Ini Merupakan Contoh Perubahan Kimia Karena

Sebarkan artikel ini
Domain Java (1)
Domain Java (1)

Perubahan kimia adalah perubahan yang melibatkan transformasi substansi menjadi substansi lain. Perubahan ini biasanya melibatkan reaksi kimia, yang dihasilkan dari proses pembentukan dan pemutusan ikatan kimia. Dalam konteks ini, kita akan membahas tentang fenomena di mana sepotong pita magnesium berwarna abu-abu dibakar dan kemudian menghasilkan serbuk putih.

Pertanyaan: Mengapa merupakan Perubahan Kimia?

Konsep perubahan kimia dapat dilihat jelas melalui eksperimen pembakaran magnesium. Ketika magnesium dibakar, ia mengalami perubahan dari bentuk asalnya (pita magnesium berwarna abu-abu) menjadi yaitu oksida magnesium, yang memiliki penampilan fisik berbentuk serbuk putih.

Iklan
Baca Juga :   Untuk Tugas 2, Silahkan Anda Jelaskan Jenis-Jenis Strategi di Level Korporat dan Jelaskan Bagaimana Penerapannya pada PT. Telkom Indonesia, Tbk.

Melanjutkan, pembakaran magnesium dapat diilustrasikan melalui persamaan reaksi kimia berikut:

2 Mg (s) + O2 (g) → 2 MgO (s)

Elemen magnesium (Mg) bereaksi langsung dengan oksigen (O2) dalam udara saat terbakar untuk membentuk oksida magnesium (MgO). Penanda “(s)” menunjukkan bahwa zat tersebut dalam keadaan padat.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa ini dianggap sebagai perubahan kimia:

Baca Juga :   Cara Dalam Mengembangkan Upaya Berfikir Inovatif Dalam Berwirausaha

1. Terjadinya Pembentukan

Disaat pita magnesium di bakar, magnesium bereaksi dengan oksigen yang ada di udara membentuk oksida magnesium. Oksida magnesium ini berbeda baik dalam sifat maupun dalam komposisi kimia dari pita magnesium asalnya. Karena kita memiliki zat baru yang berbeda dari zat awal, maka ini merupakan perubahan kimia.

Baca Juga :   Bagaimana Sikap Kita Jika Tinggal di Sekitar Gunung Berapi Agar Terhindar Dari Bencana Gunung Meletus?

2. Terjadi Perubahan Energi

Energi diperlukan untuk memulai reaksi (energi aktivasi), dan energi dikeluarkan dalam bentuk cahaya dan panas saat reaksi pembakaran terjadi. Pengeluaran energi ini juga menegaskan bahwa perubahan kimia telah terjadi.

3. Tidak Bisa Dipulihkan

Perubahan yang terjadi tidak bisa dibalik. Sekali magnesium telah bereaksi dengan oksigen untuk membentuk oksida magnesium, maka reaksi tidak dapat dibalik. Hal ini menunjukkan bahwa ini adalah perubahan kimia.

Baca Juga :   Tari Pakarena: Tari Khas Dari Sulawesi yang Melambangkan Kecantikan Wanita Sulawesi dan Dikenal dengan Propertinya

Maka dari itu, fenomena tersebut merupakan perubahan kimia, menghasilkan , mengubah energi dan juga tidak dapat dipulihkan.