Tutup
Artikel

Seseorang yang Menerima Transfusi Darah dari Orang Lain: Sifatnya

×

Seseorang yang Menerima Transfusi Darah dari Orang Lain: Sifatnya

Sebarkan artikel ini
Domain Java (1)
Domain Java (1)

Transfusi darah adalah prosedur medis terstandar yang pada dasarnya melibatkan penerimaan darah yang disumbangkan oleh orang lain (donor) ke dalam sirkulasi seseorang. Praktek ini biasanya digunakan ketika ada kebutuhan medis mendesak seperti kehilangan darah akibat cedera atau operasi, anemia berat, gangguan darah, dan kemoterapi. Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah: apa sifat-sifat yang bisa dihasilkan oleh seseorang yang menerima transfusi darah dari orang lain?

Baca Juga :   Sebagai Warga Negara yang Mengakui Prinsip-Prinsip Kedaulatan Rakyat, Maka Akan…

Mitos dan Fakta

Ada beberapa mitos yang beredar di masyarakat tentang kemungkinan perubahan sifat pada individu yang menerima transfusi darah. Misalnya, terdapat pandangan bahwa menerima darah dari orang yang berbeda dapat mempengaruhi atau merubah karakter penerima. Perlu diketahui bahwa sifat dan karakter manusia bisa ditentukan oleh faktor genetika dan , namun tidak ada bukti ilmiah yang bisa menjelaskan kaitan antara transfusi darah dengan perubahan sifat.

Iklan
Baca Juga :   Cara Mengatur dan Mengelola Komentar dalam Dokumen Microsoft Word 2013 dan Pentingnya dalam Proses Kolaborasi

Pandangan Ilmiah

Menurut ilmu kedokteran, darah adalah komponen fisik yang tersusun dari sel merah darah, sel putih darah, trombosit, dan plasma. Transfusi darah bertujuan untuk menggantikan komponen darah yang hilang atau berkurang, dan tidak ada hubungannya dengan perubahan karakter atau sifat penerima. Selain itu, sel darah tidak menyimpan informasi genetik yang bisa mempengaruhi atau merubah sifat seseorang. Faktor yang mempengaruhi perubahan sifat seseorang lebih banyak berhubungan dengan faktor psikologi dan .

Baca Juga :   Terjadinya angin darat dan angin laut termasuk perpindahan panas dengan cara

Kesimpulan

Seperti yang telah dijelaskan, mitos tentang perubahan sifat atau karakter setelah menerima transfusi darah tidak memiliki dasar ilmiah. Setelah menjalani transfusi, individu tersebut hanya akan mengalami perubahan dalam hal kesehatannya, yaitu menjadi lebih baik dan stabil tergantung pada kondisi medis yang dialaminya.

Jadi, jawabannya apa? Tidak, seseorang yang menerima transfusi darah dari orang lain tidak akan mengalami perubahan sifat atau karakter. Transfusi darah adalah prosedur medis yang bertujuan untuk membantu menggantikan komponen darah yang hilang dan tidak memiliki efek pada perubahan genetik atau sifat pribadi individu. Sangat penting untuk mencari pemberian informasi yang akurat dan berdasar pengetahuan medis mengenai topik ini, dan membantah mitos yang tidak berdasar yang berpotensi meresahkan.

Baca Juga :   Rangkuman PAI Kelas 9 Bab 5 Dahsyatnya Persatuan dalam Ibadah Haji dan Umrah