Tutup
Artikel

Setiap Benua Memiliki Letaknya Masing-Masing: Berikut Letak Astronomis Benua Afrika

×

Setiap Benua Memiliki Letaknya Masing-Masing: Berikut Letak Astronomis Benua Afrika

Sebarkan artikel ini
Domain Java (1)
Domain Java (1)

Benua Afrika adalah benua terbesar kedua di dunia, tepat setelah Asia. Afrika memiliki luas sekitar 30,2 juta km persegi, meliputi 20,4% dari total daratan di bumi. Tapi apa yang membuat Afrika unik? Salah satu respons yang paling menonjol adalah letak astronomisnya.

Letak Astronomis Benua Afrika

Letak astronomis merujuk pada koordinat geografis—yaitu lintang (latitude) dan bujur (longitude)—dimana suatu tempat bisa ditemukan di planet ini. Secara astronomis, Afrika terletak antara 37 derajat lintang utara dan 35 derajat lintang selatan, dan 17 derajat bujur barat dan 51 derajat bujur timur.

Iklan
Baca Juga :   Membunuh adalah Salah Satu Perilaku yang Sangat Tercela, Sehingga Dosa yang Ditimbulkan dari Perilaku Memunuh adalah Termasuk Dosa Besar. Mengapa Demikian?

Lintang dan Bujur

Afrika mencakup baik belahan utara dan selatan bumi, yang menjadikannya sebagai satu-satunya benua yang membentang dari zona iklim tropis sampai zona iklim sedang. Bagian terutara Afrika adalah Ras ben Sakka di Tunisia pada 37°21′ lintang utara, sedangkan titik paling selatan adalah Cape Agulhas di Afrika Selatan pada 34°51'15” lintang selatan.

Baca Juga :   Jumlah Sujud yang Dilakukan Dalam Sujud Sahwi Sebanyak

Titik paling barat dari Afrika berada di Almadi Point di Senegal pada 17°31'22” bujur barat. Sementara itu, titik paling timur adalah Ras Hafun di Somalia pada garis 51°27'52” bujur timur.

Pengaruh Letak Astronomis

Letak astronomis Afrika memiliki dampak yang signifikan terhadap iklim dan pola cuaca di benua tersebut. Karena benua ini terletak pada garis khatulistiwa, Afrika memiliki suhu yang tinggi sepanjang tahun dengan sedikit variasi. Sebagian besar dari Afrika berada dalam zona tropis, yang ditandai dengan musim hujan dan musim kering, daripada musim gugur dan musim semi.

Baca Juga :   Sistem Multipartai Sebagai Dampak Maklumat Pemerintah 3 November 1945 Mendorong Bangsa Indonesia Menerapkan Sistem Demokrasi

Terletak antara lintang utara dan selatan juga berarti bahwa bagian utara dan selatan Afrika memiliki musim yang berlawanan. Jadi, ketika misalnya Morocco di utara mengalami musim panas, Afrika Selatan di bagian selatan sedang berada di musim dingin.

Ringkasnya, letak astronomis Afrika memberikan kontribusi yang signifikan terhadap keragaman iklim dan kehidupan alaminya, menjadikannya tempat yang unik dalam geografi dunia.

Baca Juga :   Apa Saja yang Diatur Dalam Sistem Hukum Perdata Indonesia dan Berikan Contoh Kongkret dari Masing-Masing Bagian yang Diatur Tersebut