Tutup
Artikel

Sikap Penyair Terhadap Pokok Permasalahan yang Terdapat dalam Puisinya Disebut

×

Sikap Penyair Terhadap Pokok Permasalahan yang Terdapat dalam Puisinya Disebut

Sebarkan artikel ini
Domain Java (1)
Domain Java (1)

Puisi adalah salah satu bentuk sastra yang mengungkapkan perasaan dan pikiran penyair melalui penggunaan bahasa yang dipilih dan direka dengan teliti. Setiap penyair memiliki cara unik dalam mengekspresikan diri mereka dan biasanya hal ini terlihat jelas dalam pokok permasalahan atau tema yang mereka angkat dalam karya mereka. Sikap penyair terhadap pokok permasalahan yang terdapat dalam puisinya disebut “sikap lyris”.

Baca Juga :   Bagaimana Tata Cara Pelaksanaan Pidana Mati Berdasarkan Pasal 11 KUHP?

Apa itu Sikap Lyris?

Sikap lyris merujuk pada keseluruhan perasaan, pendapat, dan sikap penyair atau pembicara lirik terhadap pokok permasalahan atau tema dalam puisi. Ini adalah cara mereka memandang dan berinteraksi dengan subjek di tangan, sehingga mempengaruhi ton dan suasana puisi. Sikap lyris bisa berupa suka, duka, pesimisme, optimisme, cinta, benci, dan sebagainya.

Iklan
Baca Juga :   Kebutuhan Makanan, Pakaian, Tempat Tinggal, Perabotan, dan Mobil Adalah Penggolongan Kebutuhan Menurut

Sikap lyris berperan penting dalam memberi makna dan interpretasi kepada pembaca mengenai pesan penyair. Namun, penting untuk diingat bahwa sikap lyris bukanlah perasaan atau pendapat penyair itu sendiri, tetapi lebih kepada karakter atau persona yang dibentuk oleh penyair dalam puisi tersebut.

Mengidentifikasi Sikap Lyris dalam Puisi

Mengidentifikasi sikap lyris dalam puisi dapat menjadi tantangan tersendiri. Berikut adalah beberapa cara yang bisa digunakan:

Baca Juga :   Legalitas Badan Hukum dan Kepemilikan, Termasuk Kewajiban PT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk dalam Penyelenggaraan Transfer Dana Terkait Aspek …

  1. Membedah Kata-Kata Pilihan: Kata-kata pilihan penyair dapat mengungkapkan sikap lyris. Misalnya, penyair yang menggunakan kata-kata yang berat dan gelap mungkin mencerminkan sikap lyris yang pesimistis atau sedih.
  2. Analisis Struktur dan Bentuk Puisi: Struktur dan bentuk puisi seringkali berhubungan erat dengan sikap lyris. Misalnya, puisi yang ditulis dengan meter dan rima yang kaku mungkin menunjukkan sikap lyris yang formal atau serius.
  3. Memahami Konteks: Konteks di balik penulisan puisi juga bisa membantu dalam mengetahui sikap lyris. Misalnya, puisi yang ditulis selama periode perang mungkin mencerminkan sikap lyris yang penuh pertempuran dan kemarahan.
Baca Juga :   Saat Mesin Fotocopy Beroperasi: Lapisan Selenium yang Tidak Terkena Sinar akan Bermuatan

Kesimpulan

Secara keseluruhan, sikap lyris adalah aspek penting dalam analisis puisi. Ini mengungkapkan bagaimana penyair atau persona lirik memandang dan berinteraksi dengan pokok permasalahan atau tema dalam karya tersebut. Meskipun dapat sulit untuk mengidentifikasi, pemahaman yang kuat tentang sikap lyris bisa membantu pembaca lebih memahami dan menghargai puisi.

Baca Juga :   Berkata atau Memberikan Sesuatu Informasi yang Sesuai dengan Kenyataan dan Kebenaran Disebut