Tutup
Artikel

Suatu Paham yang Menganggap bahwa Kesetiaan Tertinggi atas Setiap Pribadi Harus Diserahkan kepada Negara

×

Suatu Paham yang Menganggap bahwa Kesetiaan Tertinggi atas Setiap Pribadi Harus Diserahkan kepada Negara

Sebarkan artikel ini
Domain Java (1)
Domain Java (1)

Suatu paham atau ideologi yang menganggap bahwa kesetiaan tertinggi atas setiap pribadi harus diberikan kepada negara merupakan basis dari konsep nasionalisme. Paham ini berakar pada ide bahwa setiap individu, sebagai bagian dari negara, wajib memberikan kesetiaannya yang utama kepada negara sebelum institusi atau pihak lain, termasuk , , atau perusahaan.

Nasionalisme sendiri telah menjadi pendorong utama dalam sejarah dunia, mempengaruhi segala hal mulai dari perbatasan geopolitik hingga gerakan demokratisasi. Pengikut paham ini merasa memiliki kewajiban moral dan untuk mendukung negaranya, membela hak dan kepentingannya, dan jika perlu, berjuang oleh dan untuk negaranya.

Iklan
Baca Juga :   Sebutkan Tiga Manfaat Utama dari Revitalisasi Manajemen Berbasis Sekolah bagi Institusi Pendidikan

Namun, perlu juga diingat bahwa seperti semua ideologi, nasionalisme memiliki spektrum yang luas. Di satu ujung, ada nasionalisme sipil, yaitu semangat patriotisme yang sehat yang mendorong individu untuk berkontribusi terhadap pertumbuhan dan perkembangan negaranya. Di ujung lainnya, ada nasionalisme etnis, yang terkadang bisa memunculkan xenophobia atau kebencian terhadap ‘yang lain' dan biasanya dicirikan oleh sentimen anti-imigran.

Baca Juga :   Seorang Peneliti Ingin Mengamati Pola Angin di Suatu Negara. Jenis Citra Satelit yang Sangat Sesuai Digunakan oleh Peneliti untuk Membantu Penelitian Tersebut Adalah…

Pertanyaan: Suatu Paham yang Menganggap bahwa Kesetiaan Tertinggi atas Setiap Pribadi Harus Diserahkan kepada Negara

Sebagai ideologi, nasionalisme telah ada dalam bentuk yang berbeda di berbagai belahan dunia dan sepanjang sejarah manusia. Maka, pertanyaannya: Apakah nasionalisme adalah sesuatu yang intuitif dan alami, atau apakah ini adalah konsep yang ditekankan oleh struktur dan institusi kekuasaan tertentu? Apakah nasionalisme selalu mengarah pada konflik, atau apakah mungkin ada bentuk nasionalisme yang lebih inklusif dan damai?

Baca Juga :   Berbeda Kematian, Berbeda Pula Penanganannya: Mengapa Hamzah, Paman Rasulullah SAW, Ketika Wafat Tidak Dimandikan?

Pertanyaan-pertanyaan ini bergema dalam perdebatan publik dan akademik seputar konsep nasionalisme dan paham bahwa kesetiaan tertinggi atas setiap pribadi harus diberikan kepada negara. Sangat penting untuk merenungkan dan mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan ini agar kita bisa memahami dan merespons peningkatan dan penurunan pergerakan nasionalis di seluruh dunia, serta dampaknya terhadap stabilitas sosial dan politik.

Baca Juga :   Jumlah Keseluruhan Dari Unit Analisis Yang Oleh Peneliti Sesuai Dengan Keperluan Dan Tujuannya Disebut

Jadi, jawabannya apa? Ini adalah pertanyaan yang kompleks dan mungkin tidak ada jawaban yang pasti. Namun, yang jelas adalah bahwa jawabannya terletak pada bagaimana kita memahami, menginterpretasi, dan menjalankan nasionalisme dalam kerangka yang menghargai hak asasi manusia dan keberagaman.