Suatu Pemberian Angka pada Set Obyek yang Mempunyai Sifat-sifat Ukuran Ordinal, Mempunyai Jarak yang Sama dan Ditambah 1 Sifat Yaitu Nilai Absolut dari Obyek yang Diukur Disebut

Domain Java (1)
Domain Java (1)

Dalam ilmu statistika dan , konsep pengukuran sering digunakan untuk melakukan berbagai penelitian dan analisis data. Ada berbagai jenis skala pengukuran yang digunakan, dan salah satunya adalah skala pengukuran interval dan rasio. Suatu pemberian angka pada set obyek yang mempunyai sifat-sifat ukuran ordinal, mempunyai jarak yang sama dan ditambah 1 sifat yaitu nilai absolut dari obyek yang diukur, disebut skala interval atau skala rasio, tergantung pada keberadaan titik nol mutlak.

Baca Juga :   Hotel Ciwidey, Kampung Strawberry Bungalow dan Restoran

Skala Interval

Skala interval merupakan skala di mana jarak antara setiap poin di skala sama. Skala ini memiliki sifat-sifat ukuran ordinal, yang berarti, data dapat diurutkan, dan perbedaan antara dua poin berarti sesuatu. Nilai absolut tidak ada dalam skala interval. Misalnya, skala termometer Celsius dan Fahrenheit adalah dari skala interval: perbedaan antara 20 dan 30 derajat sama dengan perbedaan antara 80 dan 90 derajat.

Baca Juga :   Merupakan Salah Satu Jenis Metode Pengembangan Sistem yang Sifatnya Sangat Cepat dan Dapat Menghemat Waktu, Merupakan Kelebihan dari Apa?

Skala Rasio

Skala rasio menambahkan sifat lain – titik nol. Dalam skala ini, nol memiliki arti sebagai titik awal atau tidak ada sesuatu yang diukur. Oleh karena itu, skala ini bukan hanya mengukur perbedaan, tetapi juga ukuran absolut dari apa yang diukur. Misalnya, berat adalah skala rasio, dimana 0 kg berarti tidak ada berat sama sekali.

Baca Juga :   Seorang Pengusaha Dapat Menentukan Lokasi Bisnis Menggunakan Bantuan Peta. Peta Yang Dibutuhkan Pengusaha Tersebut Yaitu…

Baik skala interval dan rasio mengizinkan penggunaan statistik parametrik dalam analisis data (misalnya, statistik yang melibatkan mean dan standar deviasi), yang membuat mereka sangat berguna dalam banyak bidang, termasuk psikologi, , dan ilmu-ilmu sosial. Sebaliknya, skala nominal dan ordinal, skala yang kurang kuat, hanya mengizinkan penggunaan statistik non-parametrik.

Dalam beberapa kasus, praktisi harus berhati-hati saat memilih skala pengukuran yang sesuai, karena pilihan skala pengukuran dapat sangat memengaruhi interpretasi dan analisis data.

Baca Juga :   Perubahan Sosial Budaya Apa yang Kamu Rasakan Setelah Adanya Kemajuan Sarana Transportasi?

Ikuti kami di GoogleNews

Pos terkait