Tutup
Artikel

Tentukan Pasangan Atom Manakah yang Termasuk Isotop, Isobar, Isoton dan Isoelektronik

×

Tentukan Pasangan Atom Manakah yang Termasuk Isotop, Isobar, Isoton dan Isoelektronik

Sebarkan artikel ini
Domain Java (1)
Domain Java (1)

Dalam menjelajahi dunia atom dan molekul, ada sejumlah istilah yang penting untuk dipahami: isotop, isobar, isoton, dan isoelektronik. Semua istilah ini merujuk ke hubungan tertentu antara atom-atom atau molekul-molekul, dan membantu kita memahami bagaimana partikel-partikel ini berinteraksi satu sama lain. Mari kita bahas setiap istilah secara terpisah untuk menentukan pasangan atom mana yang termasuk dalam setiap kategori.

Baca Juga :   Shalawat serta Salam Semoga Tetap Tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW.

Isotop

Isotop adalah atom-atom yang memiliki nomor atom sama namun memiliki nomor massa yang berbeda. Yang membedakan isotop adalah jumlah neutron dalam inti atom. Misalnya, Hidrogen memiliki tiga isotop: Protium (¹H), Deuterium (²H), dan Tritium (³H). Sementara semua atom hidrogen memiliki satu proton, jumlah neutron mereka berbeda.

Iklan

Isobar

Isobar adalah atom-atom yang memiliki jumlah massa atom yang sama, tetapi nomor atomnya berbeda. Misalnya, Argon-40 (⁴⁰Ar) dan Kalsium-40 (⁴⁰Ca) adalah pasangan isobar. Mereka memiliki jumlah massa atom yang sama (40), tetapi jumlah proton dan neutron mereka berbeda.

Baca Juga :   Apa Penekanan dari Pendekatan Mekanikal dalam Metode Penghindaran Engineering?

Isoton

Isoton adalah atom-atom yang memiliki jumlah neutron yang sama. Sebagai , ¹⁴C (karbon-14) dan ¹⁵N (nitrogen-15) adalah isotona karena keduanya memiliki delapan neutron.

Isoelektronik

Isoelektronik merujuk kepada atom, ion, atau molekul yang memiliki jumlah elektron yang sama. Misalnya, ion Na⁺ (natrium) dan Ne (neon) adalah isoelektronik karena keduanya memiliki 10 elektron.

Baca Juga :   Tokoh yang Mengusulkan agar Naskah Proklamasi Ditanda-tangani Ir. Soekarno dan Moh. Hatta Atas Nama Bangsa Indonesia adalah ….

Setiap istilah ini memberikan komprehensi kita tentang struktur dan sifat atom serta hubungan antara atom-atom dalam molekul. Sebaliknya, dengan mengkaji atom dan molekul melalui lensa ini, kita dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang aspek-aspek dasar kimia dan fisika.