Hari Kiamat atau “Yaum al-Qiyamah” dalam konsep agama Islam, secara harfiah berarti “Hari Bangkit”. Ini adalah hari ketika semua makhluk akan dibangkitkan untuk pertanggungjawaban atas apa yang telah mereka lakukan di dunia. Penghakiman ini akan ditentukan oleh keadilan Allah, pencipta semesta. Sejumlah tanda akan berlaku sebelum terjadinya peristiwa ini, dan salah satunya dijelaskan melalui konsep kegoncangan bumi yang dasyat.
Goncangan bumi atau gempa ini mengacu pada gempa kiamat (Zalzalah), di mana seluruh Bumi akan diguncang, bukan hanya bagian tertentu. Alam semesta akan berganti bentuk dan gunung-gunung hancur menjadi debu. Ini adalah kegoncangan terbesar yang akan terjadi dan menandai awal dari hari kiamat.
Surat Al-Zalzalah
Penjelasan mengenai goncangan bumi yang dasyat ini dapat ditemukan dalam Surat Al-Zalzalah, surat ke-99 dalam al-Quran. Surat ini memberikan gambaran lengkap dan ayat-ayatnya secara jelas menggambarkan kegoncangan bumi, lautan bergolak, gunung-gunung berhancur, dan hari di mana manusia melihat hasil-hasil perbuatan mereka.
“Apabila bumi digoncangkan goncangannya, Dan bumi telah mengeluarkan beban-bebannya, dan manusia bertanya “Mengapa ini terjadi padanya?”, Pada hari itu, bumi akan menceritakan beritanya, karena Tuhanmu memerintahkannya. Pada hari itu, manusia akan datang dalam kelompok-kelompok terpisah untuk menyaksikan hasil perbuatan mereka. Barangsiapa yang melakukan kebaikan seberat zarah pun, ia akan melihatnya. Barangsiapa yang melakukan kejahatan seberat zarah pun, ia akan melihatnya.” (QS. Al-Zalzalah: 1-8)
Hal ini bukan hanya simbolik, tetapi juga menjelaskan konsekuensi dari tindakan manusia dan memberikan gambaran tentang hari kiamat. Goncangan bumi yang dasyat menjadi awal dari rangkaian peristiwa menakutkan pada hari itu. Mereka yang beriman dan melakukan kebaikan akan mendapat pahala, sementara mereka yang berbuat jahat akan menerima hukuman sebagai akibat dari perbuatan mereka.
Untuk lebih memahami dan mengingat tentang kegoncangan bumi ini dan hari kiamat, umat Islam perlu mempelajari dan merefleksikan ayat-ayat yang disampaikan dalam Al-Quran. Ini juga bertujuan untuk selalu menjaga amanah dan kewajiban yang telah diberikan oleh Allah sepanjang hidupnya di dunia.