Terusan Suez Dibangun oleh Insinyur Perancis Bernama Vicomte de Lesseps dan Diresmikan pada Tahun 1869. Terusan Suez Tersebut Menjadi Penghubung Antara Laut…

Domain Java (1)
Domain Java (1)

Sebuah struktur yang mendarat dalam sejarah konstruksi dan teknik sipil, Terusan Suez adalah karya monumental yang dibangun oleh seorang insinyur Perancis bernama Vicomte de Lesseps. Dibangun pada abad ke-19 dan diresmikan pada tahun 1869, terusan ini menandai perkembangan penting dalam perjalanan dan perdagangan maritim global.

Ferdinand de Lesseps: Arsitek di Balik Terusan Suez

Ferdinand Marie, Vicomte de Lesseps adalah seorang diplomat dan insinyur Prancis yang paling dikenal karena penyusunan dan pembangunan Terusan Suez, yang menghubungkan Laut Merah dan Laut Tengah. De Lesseps dilahirkan pada tahun 1805 dan menunjukkan minat awal dalam arsitektur dan teknik, yang kemudian akan membawanya menyelesaikan proyek konstruksi paling ikonik abad itu.

Baca Juga :   Karya Sastra Lama yang Bersifat Sejarah dan Berbentuk Prosa Disebut

Pembangunan dan Pembukaan Terusan Suez

Proses penggalian Terusan Suez dimulai pada tahun 1859, dengan lebih dari satu juta pekerja yang bekerja tenaga manual untuk merampungkan proyek luar biasa ini. Sepanjang proses ini, de Lesseps menampilkan yang luar biasa, mengkoordinasikan pekerjaan yang sangat sulit dalam kondisi yang keras.

Pada tanggal 17 November 1869, Terusan Suez secara resmi dibuka untuk navigasi. Pembukaan ini dihadiri oleh banyak kepala negara dan pemimpin dunia, mencerminkan betapa pentingnya proyek ini untuk perdagangan dan transportasi internasional.

Baca Juga :   Berbatasan Dengan Apakah Indonesia di Bagian Selatan?

Signifikansi Terusan Suez dalam Perdagangan dan Navigasi Global

Terusan Suez adalah jalan pintas maritim yang menghubungkan Laut Tengah dan Laut Merah, membuka lintasan baru bagi kapal untuk berlayar antara Eropa dan Asia tanpa harus berlayar sejauh Afrika Selatan. Dengan panjang 193,30 km (120 mil), terusan ini telah berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan perdagangan global.

Baca Juga :   Beban yang Sudah Dibayar Perusahaan Tetapi Belum Diakui Sebagai Beban Pada Periode yang Bersangkutan

Terusan ini juga memainkan peran besar dalam strategi militer selama berbagai konflik, terutama selama Krisis Suez 1956 dan Perang Enam Hari 1967, menunjukkan betapa vitalnya struktur ini dalam sejarah modern.

Jadi, jawabannya apa? Pada 17 November 1869, dunia melihat pembukaan Terusan Suez – sebuah prestasi monumental yang mengubah landskap perjalanan dan perdagangan maritim. Di balik karya besar ini adalah seorang insinyur Prancis yang brilian dan berani, Ferdinand Marie, Vicomte de Lesseps. Melalui visi dan tekadnya, ia menciptakan salah satu struktur paling signifikan dan luar biasa dalam sejarah dunia.

Baca Juga :   Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan, dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya; Pernyataan tersebut terdapat dalam UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Pasal berapakah?

Pos terkait