Tutup
News

Tiupan Terompet Sangkakala Malaikat Israfil yang Pertama Akan

×

Tiupan Terompet Sangkakala Malaikat Israfil yang Pertama Akan

Sebarkan artikel ini
Domain Java (1)
Domain Java (1)

Konsep kiamat dalam ajaran selalu menjadi topik yang menarik dan penuh misteri. Salah satu elemen yang menjadi ciri khas penghampiran akhir zaman adalah tiupan terompet sangkakala oleh Malaikat Israfil. Namun, apa sebenarnya yang terjadi saat tiupan terompet sangkakala malaikat Israfil yang pertama akan berlangsung?

Mengenai hal ini, menjelaskannya dalam beberapa surat. Secara umum, tiupan sangkakala oleh Malaikat Israfil akan berlangsung sebanyak dua kali. Tiupan pertama, yang akan kita bahas dalam artikel ini, disebut dengan “tiupan kejutan” atau “nafkhah al-faza”.

Iklan
Baca Juga :   Sikap Konsumen yang Berlomba-lomba Membeli Barang ketika Mendapatkan Informasi tentang Akan Adanya Kenaikan Harga Bisa Mendorong Terjadinya Inflasi, Sebab?

Menurut tafsir beberapa ulama, tiupan pertama ini akan menjadi pembuka bagi kejadian kiamat. Semua makhluk hidup di bumi dan langit akan terkejut dan jatuh pingsan. Surah Az-Zumar [39:68] menggambarkan suasana tersebut dengan sangat jelas: “Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah makhluk yang di langit dan makhluk yang di bumi, kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala yang kedua kali, tiba-tiba mereka berdiri menunggu“.

Baca Juga :   Gambar 1 di Atas adalah Salah Satu Iklan Pasta Gigi Close Up. Iklan tersebut Menyampaikan Pesan bahwa Pasta Gigi Close Up dapat Membuat Nafas Segar hingga 12 Jam. Iklan tersebut Juga Menampilkan Dua Orang Model yang Saling Berdekatan Seakan-akan Tidak Khawatir dengan Bau Mulut.

Tiupan terompet sangkakala yang pertama adalah suatu peringatan akan kedatangan hari kiamat, sebuah realita yang tidak bisa dihindari. Dengan tiupan pertama ini, segala bentuk kehidupan di dunia akan berakhir, sebagai persiapan untuk memasuki fase baru: hari pembalasan.

Dalam hadits riwayat Muslim, Rasulullah SAW menyatakan bahwa hati manusia akan tertegun dan semua perhatian akan terarah pada suara terompet tersebut. Sementara itu, menurut beberapa riwayat, Malaikat Israfil sudah berada dalam posisi siap tiup sejak Allah menciptakan langit dan bumi. Itulah sebabnya bagi kaum Muslim, konsep kematian dan kehidupan setelah mati bukanlah sesuatu yang asing, tetapi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kepercayaan dan pandangan hidup mereka.

Baca Juga :   Sebagai Warga Negara Sudah Sepatutnya Kita Wajib Mendukung Penyelenggaraan Negara Berorientasi kepada Kepentingan Rakyat dan Merupakan Perwujudan Nilai-Nilai Pancasila sebagai Ideologi Terbuka. Bersikap Positif terhadap Pancasila sebagai Ideologi Terbuka adalah, Kecuali?

Tiupan Terompet Sangkakala Malaikat Israfil yang Pertama akan…

Berakhirnya kehidupan dunia, seraya membuka awal dari kehidupan baru setelah mati. Segala yang berdetak dan bernyawa akan berhenti dan mengalami ‘kematian dahsyat'. Ini adalah bagian dari rancangan ilahi untuk memindahkan semua makhluk hidup dari dunia ke kehidupan setelah mati.

Tak peduli seberapa sulit kita mencoba memahaminya, realitas ini adalah konsep yang penting dalam ajaran . Semua ini bertujuan agar kita, sebagai manusia, selalu ingat dan menjadikan hari pembalasan itu sebagai motivasi untuk terus melakukan amal baik dan menyiapkan diri untuk kehidupan abadi tersebut.

Baca Juga :   Bagaimana Peran Nano Material di Dalam Kehidupan Sehari-hari?

Jadi, jawabannya apa? Tiupan terompet sangkakala malaikat Israfil yang pertama akan membawa kehancuran massal bagi seluruh kehidupan di dunia, sebagai langkah awal ke arah kehidupan setelah mati, kehidupan yang sebenarnya dan abadi. Ini adalah peristiwa yang sangat penting dan tak bisa dihindari, serta menjadi penanda bagi masing-masing individu tentang pertemuan mereka dengan Sang Khalik.

Baca Juga :   Sistem Periodik Modern Disusun Berdasarkan Pengelompokan Unsur Menurut