Tutup
Artikel

Tuliskan Tiga Contoh Konkret tentang Aparatur Negara yang Akuntabel dan Efektif

×

Tuliskan Tiga Contoh Konkret tentang Aparatur Negara yang Akuntabel dan Efektif

Sebarkan artikel ini
Domain Java (1)
Domain Java (1)

Akuntabilitas dan efektivitas adalah dua elemen penting dari setiap administrasi yang berjalan dengan baik, termasuk aparatur negara. Ini berarti fungsi dan tugas individu dan dijalankan dengan profesional, transparan, dan bertanggung jawab, serta menyelesaikan masalah secara tepat dan efisien. Berikut ini adalah tiga konkret tentang aparatur negara yang akuntabel dan efektif.

Baca Juga :   Pada 1998, UUD 1945 Mengalami Amandemen oleh MPR Terutama pada Bagian

1. Kementerian Keuangan – Republik Indonesia

Sebagai pengejawantahan prinsip akuntabilitas dan efektivitas, Kementerian Keuangan Republik Indonesia melaksanakan berbagai program inovatif. Salah satunya adalah SISTAn ( Informasi Aset Negara), sebuah pengelolaan aset berbasis digital. Program ini membantu pemerintah mengelola aset dengan cara yang lebih efisien dan transparan. Dengan demikian, Kementerian Keuangan dapat memastikan bahwa aset negara digunakan dengan cara yang paling menguntungkan untuk rakyat.

Iklan
Baca Juga :   Alat yang Digunakan untuk Menyemprotkan Disinfektan pada Kandang Ternak Disebut Apa?

2. Badan Kepegawaian Negara (BKN) – Republik Indonesia

BKN meluncurkan online bernama “SSO BKN”. ini dirancang untuk memberikan layanan satu pintu untuk berbagai kebutuhan, seperti pengajuan pensiun dan informasi tentang rekrutmen pegawai negeri sipil (PNS). SSO BKN membuat proses lebih cepat, lebih mudah, dan lebih transparan, mencerminkan akuntabilitas dan efektivitas yang harus dimiliki oleh aparatur negara.

Baca Juga :   Berikut Ini Yang Bukan Keterampilan Dasar Gerak Dalam Permainan Bola Basket Adalah

3. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi – Republik Indonesia

Kementerian ini telah berhasil meluncurkan program Dana Desa, yang bertujuan mendistribusikan dana langsung ke desa-desa di seluruh Indonesia. Program ini telah terbukti efektif dalam membantu pembangunan infrastruktur dan meningkatkan kesejahteraan di desa-desa tersebut. Untuk memastikan akuntabilitas, Kementerian Desa mengadopsi pendekatan partisipatif dan transparan dalam penggunaan Dana Desa, termasuk melibatkan masyarakat dalam tentang bagaimana dana tersebut digunakan.

Baca Juga :   Pada Masa Demokrasi Terpimpin, Politik Luar Negeri Indonesia Condong ke Mana?

Ketiga tersebut adalah ilustrasi konkret dari bagaimana aparatur negara bisa menjadi akuntabel dan efektif. Untuk mendapatkan kinerja maksimal, aparatur negara harus terus mengevaluasi dan memperbarui cara mereka bekerja, serta menggunakan teknologi untuk meningkatkan dan efisiensi.