Tutup
News

Urine Kita Berwarna Kuning dan Berbau, Ini karena Adanya Apa?

×

Urine Kita Berwarna Kuning dan Berbau, Ini karena Adanya Apa?

Sebarkan artikel ini
Domain Java (1)
Domain Java (1)

Urine kita seringkali tidak nampak merefleksikan banyak hal mengenai tubuh kita, tetapi sebenarnya hanya dengan melihat warna dan baunya, kita sudah mendapatkan banyak informasi tentang kesehatan kita. Maka, mengapa urine kita berwarna kuning dan berbau? Informasi berikut ini bisa menjelaskannya dengan lebih baik.

Warna Urine: Mengapa Kuning?

Warna kuning pada urine berasal dari suatu molekul yang disebut urobilin. Urobilin ini sendiri diproduksi saat tubuh memecah sel-sel darah merah lama dan molekul ini berfungsi untuk membawa oksigen di seluruh tubuh kita. Saat sel-sel darah merah tersebut sudah tua dan rusak, tubuh akan mengurai hemoglobin, komponen yang membuat sel-sel darah merah berwarna merah, yang kemudian akan diubah menjadi bilirubin. Bilirubin inilah yang kemudian akan diubah menjadi urobilin oleh hati. Urine dengan warna kuning terang hingga kuning tua, umumnya menandakan kondisi kesehatan yang baik. Warna yang lebih gelap bisa menunjukkan dehidrasi yang berarti tubuh memerlukan lebih banyak air.

Baca Juga :   Ungkapan Perasaan Manusia Melalui Gerak Tubuh yang Selaras dengan Irama Pengiringnya dan Bersifat Indah serta Diperhalus Melalui Etika Disebut
Iklan

Bau Urine: Apa Sebabnya?

Urine normal biasanya tidak berbau sangat kuat. Namun, beberapa makanan dan minuman tertentu, seperti kopi atau asparagus, bisa membuat urine berbau lebih kuat dari biasanya. Selain itu, dehidrasi juga bisa membuat urine berbau lebih kuat karena konsentrasi urobilin lebih tinggi.

Bau yang berbeda atau lebih kuat dari biasanya juga bisa disebabkan oleh berbagai kondisi kesehatan, termasuk:

  • Infeksi saluran kemih atau batu ginjal
  • Diabetes, yang mana bisa membuat urine berbau manis
  • Gangguan metabolisme tertentu
Baca Juga :   Menolak Ke Depan Dengan Kekuatan Penuh atau Gerakan Meluncur Tetapi Jangan Melompat dan Badan Tetap

Namun, penting untuk diingat bahwa variasi dalam warna dan bau urine mungkin normal dan bisa bervariasi berdasarkan apa yang telah kita makan atau minum. Jika Anda mengalami perubahan warna atau bau urine yang berkelanjutan atau disertai gejala lain, seperti sakit saat buang air kecil, demam, atau penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, segera periksa ke dokter atau profesional kesehatan lainnya.

Baca Juga :   Kelompok Manakah yang Merupakan Elektrolit dan Berikatan Ion?