Wahyu Allah yang Memerintahkan Rasulullah Berdakwah Secara Terang-Terangan

Domain Java (1)
Domain Java (1)

adalah agama yang sarat dengan sejarah relevan dan pengetahuan yang mendalam. Salah satu aspek yang sangat penting dari sejarah adalah yang Allah berikan kepada Nabi Muhammad SAW untuk berdakwah secara terang-terangan. Ayat Al-Quran ini adalah titik balik penting dalam penyebaran ajaran .

Konteks

Selama tiga tahun pertama kenabiannya, Nabi Muhammad SAW hanya melakukan dakwah secara sembunyi-sembunyi. Dia hanya mengajak orang-orang terdekat dan yang dipercayainya. Namun, setelah tiga tahun, Allah SWT menurunkan yang memerintahkan Rasul untuk berdakwah secara terang-terangan.

Isi

Pada Surah Al-Hijr ayat 94 :

“Maka sampaikanlah apa yang diperintahkan (kepadamu), dan berpalinglah dari orang-orang musyrik”

Dalam ayat ini, Allah memerintahkan Rasulullah SAW untuk menyampaikan (berdakwah) apa yang Allah perintahkan dan berpaling dari orang-orang yang menyekutukan Allah (musyrik)

Implikasi Wahyu

Perintah berdakwah secara terang-terangan ini menandai permulaan era baru dalam sejarah penyebaran . Bukannya sembunyi-sembunyi, Rasulullah mulai berbicara secara terbuka tentang ajaran . Dia mulai secara aktif menyampaikan wahyu dan petunjuk Allah ke umum, orang banyak.

Halangan dan Rintangan

Menerima perintah berdakwah secara terang-terangan bukan berarti jalan menjadi mudah bagi Rasulullah SAW. Ada banyak tantangan dan penolakan dari kaum Quraisy dan bahkan dari beberapa anggota keluarganya sendiri. Namun, berkat kekuatan iman dan kesabaran yang dicontohkan oleh Rasulullah, terus menyebar.

Kesimpulan

Wahyu Allah yang memerintahkan Rasulullah SAW berdakwah secara terang-terangan tidak hanya mengubah metode dakwah Islami, tetapi juga membuka era baru dalam sejarah Islam. Melalui tanggung jawab berat ini, Rasulullah SAW menunjukkan keberanian, kekuatan, dan kegigihan yang menjadi teladan bagi umat Islam hingga saat ini.

Pos terkait