Tutup
Artikel

Wakil Kaum Muslimin yang Menjelaskan Ajaran Agama Islam kepada Raja Negus

×

Wakil Kaum Muslimin yang Menjelaskan Ajaran Agama Islam kepada Raja Negus

Sebarkan artikel ini
Domain Java (1)
Domain Java (1)

Ajaran- memiliki keistimewaan tersendiri dalam mempengaruhi dan membangkitkan rasa penasaran berbagai pihak, termasuk penguasa-penguasa non muslim. Salah satu yang bersejarah adalah saat wakil kaum Muslimin menjelaskan kepada Raja Negus.

Di awal masa dakwah Rasulullah SAW di Mekkah, muslim-muslim baru yang berkecil hati dibawah tekanan dan siksaan Quraish memutuskan untuk hijrah ke Abisinia (sekarang Ethiopia). Mereka memutuskan untuk berlindung di bawah perlindungan Raja Negus, yang terkenal dengan keadilan dan toleransinya.

Iklan
Baca Juga :   Ilmuwan Pelopor yang Mempelajari Bagaimana Makhluk Hidup Tersebar di Suatu Bentang Alam

Dalam mencari perlindungan inilah Ja'far bin Abi Thalib, seorang saudara sepupu Rasulullah SAW, berperan sebagai wakil kaum Muslimin. Disinggung tantangan para pemimpin Quraish yang berusaha membawa mereka kembali ke Mekkah, Ja'far berdiri tegak di hadapan Raja Negus dan menjelaskan Islam.

Saat ditanya oleh Raja Negus tentang ajaran baru yang mereka anut, Ja'far menjelaskan dengan fasih dan tepat. Dia memaparkan tentang kepercayaan Islam terhadap satu Tuhan, Rasulullah sebagai utusan-Nya, dan ajaran-ajaran dasar lain seperti kejujuran, keadilan, dan spirit kebersamaan yang dimiliki oleh ini.

Baca Juga :   Pembangunan di Bidang Pendidikan Ditunjukkan untuk Mengejar Titik-Titik Bangsa

Raja Negus tergerak hatinya mendengar penjelasan ini. Kehangatan dan toleransi Islam, sejalan dengan ajaran Yesus Kristus yang dia anut. Raja Negus akhirnya memberikan perlindungan kepada kaum Muslimin dan menolak tuntutan pemimpin Quraish untuk mengusir mereka.

Peristiwa ini mencatatkan sejarah tentang bagaimana wakil kaum Muslimin dengan penuh hikmah dan kebijaksanaan mampu menjelaskan Islam. Ini juga menunjukkan bahwa adalah ajaran yang universal, yang mampu diterima dan dihormati oleh berbagai kalangan, termasuk oleh mereka yang beragama non-muslim.

Baca Juga :   Jelaskan Manfaat Keberagaman Budaya Sebagai Sumber Pengetahuan Dunia

Jadi, jawabannya apa? yang rahmatan lil'alamin mampu menyentuh hati setiap manusia, terlepas dari latar belakang dan mereka. Itulah yang berhasil ditunjukkan oleh Ja'far bin Abi Thalib sebagai wakil kaum Muslimin kepada Raja Negus.