Tutup
News

Wilayah dan Perwilayahan Secara Umum Sering Diartikan Sebagai Dua Hal yang Tidak Terpisahkan. Namun, Geografi Melihatnya Sebagai Dua Hal yang Berbeda. Perbedaan Keduanya Dapat Dilihat Dari …?

×

Wilayah dan Perwilayahan Secara Umum Sering Diartikan Sebagai Dua Hal yang Tidak Terpisahkan. Namun, Geografi Melihatnya Sebagai Dua Hal yang Berbeda. Perbedaan Keduanya Dapat Dilihat Dari …?

Sebarkan artikel ini
Domain Java (1)
Domain Java (1)

Dalam konteks yang luas, istilah “wilayah” dan “perwilayahan” sering digunakan secara bergantian dan dianggap sebagai kontsep yang identik. Akan tetapi, dalam studi geografi, kedua konsep ini memiliki makna yang berbeda dan unik. Diskusi berikut akan menjelaskan perbedaan antara “wilayah” dan “perwilayahan” dalam konteks geografi, mencakup definisi, cara penggunaan, dan beberapa contohnya.

Baca Juga :   Jelaskan Keahlian Utama Bagi Manajer yang Efektif!

Wilayah

Dalam konteks geografi, “wilayah” merujuk pada area geografis yang diidentifikasi sebagai unit yang berbeda dari yang lain berdasarkan karakteristik umum atau persepsi bersama. Wilayah dapat didefinisikan berdasarkan fitur fisik seperti gunung atau sungai, karakteristik budaya seperti bahasa atau tradisi, atau bahkan berdasarkan kriteria politik atau administratif.

Iklan

“wilayah” dalam konteks ini bisa berupa benua, negara, provinsi, atau bahkan kota. Misalnya, “Wilayah Barat” di Amerika Serikat merujuk pada negara-negara bagian yang berlokasi di bagian barat, seperti California dan Washington.

Baca Juga :   Negara Jerman yang Setelah Perang Dunia II Dipisahkan Menjadi Jerman Barat dan Jerman Timur, Secara Resmi Dipersatukan Kembali pada 3 Oktober 1990. Pengaruh Reunifikasi Jerman bagi Kehidupan Sosial Global pada Tahun 1990 adalah?

Perwilayahan

Di sisi lain, “perwilayahan” dalam bidang geografi merujuk pada proses atau kegiatan mengklasifikasikan atau mengorganisir ruang fisik menjadi “wilayah” berdasarkan kriteria tertentu. Ini merujuk pada tindakan atau kebijakan untuk mendefinisikan, merencanakan, dan mengontrol penggunaan ruang geografis.

Perwilayahan biasanya melibatkan pembagian atau pembatasan akses ke sumber daya, serta distribusi populasi dan aktivitas di dalam suatu area. Misalnya, zonasi dalam pengembangan perkotaan adalah bentuk perwilayahan, di mana pemerintah kota atau lokal mungkin menentukan penggunaan lahan tertentu untuk perumahan, bisnis, atau pertanian.

Baca Juga :   Jelaskan Sejarah Singkat Lahirnya Aplikasi Microsoft PowerPoint

Kesimpulan

Dengan demikian, “wilayah” dan “perwilayahan” adalah dua konsep yang berbeda dalam studi geografi, meskipun mereka sering dianggap sama dalam penggunaan sehari-hari. Sementara “wilayah” merujuk pada area geografis dengan karakteristik atau persepsi umum, “perwilayahan” merujuk pada proses atau tindakan mengelola dan mengorganisir ruang tersebut. Keragaman dalam definisi dan aplikasi ini menegaskan pentingnya pemahaman yang hati-hati dan tepat tentang istilah-istilah geografis ini.

Baca Juga :   Gerakan Cinta Indonesia untuk Membangun Kemandirian Bangsa di Bidang