Wilayah Gunungkidul Memiliki Kesamaan Dalam Hal Fisiografis Yaitu Wilayah Karst/Kapur. Hal Tersebut Merupakan Contoh Dari …?

Domain Java (1)
Domain Java (1)

Wilayah Gunungkidul yang berlokasi di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta terkenal dengan keunikan fisiografisnya. Fisiografi adalah ilmu yang mempelajari tentang bentuk dan fitur permukaan bumi serta proses yang membentuknya. Wilayah yang menyimpan keanekaragaman bentuk permukaan bumi ini memiliki kesamaan dalam hal fisiografis yaitu wilayah karst atau kapur. Hal tersebut merupakan dari geomorfologi karst.

Geomorfologi Karst

Pertama-tama, penting untuk memahami apa itu geomorfologi karst. Geomorfologi adalah cabang ilmu Geografi yang mempelajari tentang bentuk-bentuk permukaan bumi serta proses yang membentuknya. Karst, di sisi lain, merupakan bentuk lahan yang secara khusus terbentuk di daerah yang dominan batuan kapur dan atau batuan gamping lainnya, juga dikendalikan oleh faktor iklim dan proses pelarutan air. Maka, geormofologi karst adalah kajian tentang bentuk lahan yang dikendalikan oleh proses karst atau lebih sederhananya, bentuk lahan yang terbentuk akibat pelarutan batuan kapur dan batuan gamping lainnya.

Baca Juga :   Jelaskan Makna dan Pengaruh dari Slogan Utama Abad Pencerahan Yaitu “Beranilah Berpikir Sendiri”

Daerah karst Gunungkidul adalah bagian dari pegunungan karst yang membentang dari barat ke timur di bagian selatan Pulau Jawa. Keindahan dan keunikan alam karst Gunungkidul sudah dikenal hingga kancah internasional.

Ciri-ciri Geomorfologi Karst di Gunungkidul

Konfigurasi bentang alam karst di Gunungkidul sangat unik dan menarik. Di tengah-tengah wilayah tersebut, terbentang perbukitan dan pegunungan kapur dengan puncak-puncak yang tajam. Selain itu, terdapat juga ratusan gua yang memiliki keunikan tersendiri. Berbagai bentuk lahan karst lengkap dapat ditemui di Gunungkidul, seperti doline, uvala, polje, lapiez, hingga gua vertikal dan gua horizontal.

Baca Juga :   Di Papua, Berbagai Jenis Kupu-Kupu Kini Terancam Punah Akibat Adanya Perburuan Liar. Cabang Ilmu Biologi yang Dibutuhkan Untuk Menyelamatkan Kelangsungan Hidup Kupu-Kupu Tersebut Yaitu

Proses pembentukan dan evolusi lahan karst ini terkait erat dengan peran pelarutan air hujan terhadap batuan kapur. Waktu yang dibutuhkan tidaklah singkat, melainkan dalam skala jutaan tahun.

Pentingnya Konservasi Wilayah Geomorfologi Karst

Karena keunikan dan keindahannya, wilayah geomorfologi karst seperti Gunungkidul merupakan aset yang sangat berharga. Namun, kerentanan karst perlu mendapatkan perhatian khusus, terutama tentang penggunaan lahan dan pengeboran air tanah yang berlebihan.

Baca Juga :   Peranan Sekolah dalam Sosialisasi Sangat Berhubungan dengan Kepastian Ekonomi Karena

Pengelolaan yang bijaksana terhadap keanekaragaman hayati dan ekosistem karst di Gunungkidul dapat merangkul nilai-nilai kelestarian dan berkontribusi terhadap keberlanjutan wilayah serta kehidupan yang seimbang antara alam dan manusia.

Dengan demikian, wilayah Gunungkidul dengan bentang alamnya yang didominasi oleh karst atau kapur adalah indah dan unik dari geomorfologi karst. Mestinya keberagamannya tidak hanya menjadi objek pengetahuan dan pengaguman, melainkan juga penting untuk dilestarikan demi kepentingan generasi mendatang.

Baca Juga :   Kelihatan Seorang Kakek Berjalan Bersama Cucunya Seorang Gadis Belia yang Cantik. Mereka Duduk di Bawah Pohon yang Rindang. Gadis Itu Meminta Kakeknya Menceritakan Riwayat Hidupnya, Siapa Sebenarnya Kedua Orang Tuanya dan Di Mana Mereka Sekarang. Sang Kakek Terdiam Sebentar, Kemudian Mulailah Ia Bercerita. “Delapan Belas Tahun yang Lalu, Seorang Pemuda Kota Berjalan-jalan Ke Desa Ini. Ia Terpikat Gadis Cantik Bunga Desa Ini, dan Mereka Pun Menikah. Gadis Cantik Itu Adalah Putri Kakek Satu-satunya. Latar Tempat pada Cerita di Atas Adalah…

Ikuti kami di GoogleNews

Pos terkait