Pengelolaan sumber daya laut menjadi salah satu isu yang penting dalam pengembangan nasional. Salah satu aspek yang terkait dengan pengelolaan sumber daya laut adalah wilayah yang diukur sejauh 12 mil laut dari garis dasar pantai saat air laut surut. Wilayah ini dikenal sebagai Wilayah Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE).
Definisi ZEE
ZEE adalah wilayah laut yang berada sejauh 12 mil laut dari garis dasar pantai, saat air laut surut. Wilayah ini dianggap sebagai bagian dari wilayah suatu negara, dan oleh karena itu, negara tersebut memiliki hak untuk mengelola sumber daya laut di wilayah tersebut.
Kegunaan ZEE
ZEE memiliki beberapa kegunaan yang penting dalam pengembangan nasional. Beberapa kegunaan tersebut antara lain:
- Meningkatkan kemampuan negara dalam mengelola sumber daya laut.
- Meningkatkan keamanan dan stabilitas nasional.
- Meningkatkan kemampuan negara dalam menghadapi isu-isu global, seperti perubahan iklim dan pengembangan sumber daya energi.
Hak dan Kewajiban di ZEE
Negara memiliki beberapa hak dan kewajiban dalam mengelola ZEE. Beberapa hak dan kewajiban tersebut antara lain:
- Hak untuk mengelola sumber daya laut di wilayah ZEE.
- Kewajiban untuk mengawasi dan mengatur aktivitas di wilayah ZEE.
- Kewajiban untuk melindungi lingkungan dan biota di wilayah ZEE.
Contoh Negara yang Menerapkan ZEE
Beberapa negara telah menerapkan ZEE, antara lain:
- Indonesia, dengan luas sekitar 3.8 juta km2.
- Malaysia, dengan luas sekitar 2.5 juta km2.
- Filipina, dengan luas sekitar 2.2 juta km2.
Kesimpulan
Wilayah Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) adalah wilayah laut yang berada sejauh 12 mil laut dari garis dasar pantai, saat air laut surut. Wilayah ini dianggap sebagai bagian dari wilayah suatu negara, dan oleh karena itu, negara tersebut memiliki hak untuk mengelola sumber daya laut di wilayah tersebut. Dalam pengembangan nasional, ZEE memiliki beberapa kegunaan yang penting, seperti meningkatkan kemampuan negara dalam mengelola sumber daya laut dan meningkatkan keamanan dan stabilitas nasional.