Tutup
Artikel

Yang Termasuk Dalam Komponen Pembentuk BEP (Break-Even Point)

×

Yang Termasuk Dalam Komponen Pembentuk BEP (Break-Even Point)

Sebarkan artikel ini
Domain Java (1)
Domain Java (1)

BEP atau Break-Even Point adalah konsep dalam keuangan yang merujuk pada titik di mana total pendapatan suatu usaha sama dengan total biayanya. Dengan kata lain, BEP adalah titik di mana usaha tersebut tidak mendapatkan untung maupun rugi. Dalam mendapatkan BEP ini, terdapat beberapa komponen yang menjadi unsur pembentuknya.

Baca Juga :   Keluar Masuknya Udara Pernafasan Tumbuhan pada Siang Hari Terjadi Melalui Apa?

Biaya Tetap (Fixed Costs)

Iklan

Biaya tetap adalah biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan tanpa memandang volume produksi. Artinya, biaya ini akan tetap ada walaupun perusahaan tidak beroperasi sama sekali. Beberapa dari biaya tetap adalah biaya sewa, biaya gaji karyawan, biaya asuransi dan lainnya.

Biaya Variabel (Variable Costs)

Baca Juga :   Permainan Invasi: Permainan Strategi Yang Bertujuan Menyerang Daerah Lawan dan Menciptakan

Berbeda dengan biaya tetap, biaya variabel akan berubah-ubah mengikuti volume produksi yang dilakukan. Semakin banyak volume produksi, maka biaya variabel semakin besar. dari biaya variabel adalah biaya bahan baku, biaya tenaga kerja yang berhubungan langsung dengan proses produksi, dan biaya operasional lain yang berubah sesuai volume produksi.

Harga Jual per unit (Selling Price per Unit)

Baca Juga :   Selain Dampak Buruk, Dampak Positif yang Dirasakan Rakyat dalam Bidang Ekonomi Akibat Penjajahan Kolonial

Harga jual per unit adalah sejumlah uang yang didapatkan perusahaan dari penjualan satu unit produknya. Dari harga jual ini nantinya dapat diketahui berapa banyak unit yang harus dijual untuk mencapai titik impas.

Volume Penjualan (Sales Volume)

Volume penjualan sangat berpengaruh dalam perhitungan BEP. Perusahaan yang bisa menjual produknya dalam jumlah banyak tentu lebih cepat mencapai titik BEP daripada perusahaan yang menjual produk dalam jumlah yang sedikit.

Baca Juga :   Menggunakan Informasi yang Sudah Dimiliki pada Situasi Baru adalah Pengertian dari Apa?

Dengan memahami komponen-komponen di atas, perusahaan dapat menghitung dan memahami kapan mereka bisa mencapai titik impas, sehingga bisa merancang yang lebih efektif dan efisien. Perlu diingat bahwa mencapai BEP tidak berarti perusahaan telah sukses, namun merupakan titik awal untuk meraih keuntungan.

Jadi, jawabannya apa? Komponen pembentuk BEP adalah biaya tetap, biaya variabel, harga jual per unit, dan volume penjualan.

Baca Juga :   Contoh Unsur Budaya yang Sukar Disesuaikan dengan Kondisi dan Kemampuan Masyarakat Desa