Menu
Sumber Inovatif, kreatif, eksploratif

Bagaimana Para Tokoh Tersebut Menggali Rumusan Dasar Negara, yang Kemudian Disepakati Menjadi Dasar Negara Republik Indonesia Merdeka Yaitu Pancasila

  • Bagikan
Bagaimana Para Tokoh Tersebut Menggali Rumusan Dasar Negara, yang Kemudian Disepakati Menjadi Dasar Negara Republik Indonesia Merdeka Yaitu Pancasila
Bagaimana Para Tokoh Tersebut Menggali Rumusan Dasar Negara, yang Kemudian Disepakati Menjadi Dasar Negara Republik Indonesia Merdeka Yaitu Pancasila

Domainjava.com - Berikut penjelasan Bagaimana Para Tokoh Tersebut Menggali Rumusan Dasar Negara, yang Kemudian Disepakati Menjadi Dasar Negara Republik Indonesia Merdeka Yaitu Pancasila, salah satu artikel yang paling populer di tags.

Penelusuran terkait Bagaimana Para Tokoh Tersebut Menggali Rumusan Dasar Negara, yang Kemudian Disepakati Menjadi Dasar Negara Republik Indonesia Merdeka Yaitu Pancasila kami sajikan di artikel ini lengkap.

Bagi pembaca Domainjava.com yang ingin megetahui Bagaimana Para Tokoh Tersebut Menggali Rumusan Dasar Negara, yang Kemudian Disepakati Menjadi Dasar Negara Republik Indonesia Merdeka Yaitu Pancasila bisa klik di kategori Education yang ada di blog sederhana ini.

Dengan membaca artikel kami yang berjudul Bagaimana Para Tokoh Tersebut Menggali Rumusan Dasar Negara, yang Kemudian Disepakati Menjadi Dasar Negara Republik Indonesia Merdeka Yaitu Pancasila kami berharap anda mendapat jawaban yang sesuai harapan. Dari pada penasaran, yuk langsung simak dibawah ini.

Pancasila merupakan dasar negara Republik Indonesia yang terdiri dari lima sila yang berkaitan erat satu sama lain. Lima sila tersebut yaitu: Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan, serta Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Penggalian dan perumusan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia merupakan perjalanan yang panjang dan penuh dengan perdebatan, yang melibatkan berbagai tokoh bangsa. Berikut ini adalah bagaimana para tokoh tersebut menggali rumusan dasar negara.

Baca Juga :   Berikut Ini Yang Menunjukkan Perubahan Yang Terjadi Secara Harmonis dan Serasi Adalah

Proses Penggalian dan Perumusan Pancasila

Konsepsi Pembangunan Pancasila ini berawal dari pidato kenegaraan Bung Karno yang berjudul “Lahirnya Pancasila” pada 1 Juni 1945. Pidato ini merupakan solusi agar Indonesia memiliki dasar negara yang universal dan berakar pada budaya lokal. Namun setelah pidato tersebut, diskursus dalam konsepsi ini tidak berakhir, melainkan dimulai penjajakan melalui komite-komite yang dibentuk pada sidang-sidang Badan Penyelidikan Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).

Baca Juga :   Bu Hernita Mengalami Kesulitan dalam Mengajarkan Siswanya Untuk Membuat Kalimat Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar: Teknik-teknik Efektif untuk Mengumpulkan Data dalam Pembelajaran

Komite-komite tersebut yaitu: Komite Kecil yang beranggotakan 9 orang, Komite Rancangan UUD yang beranggotakan 54 orang, dan PPKI. Komite-komite ini bertugas merumuskan dasar-dasar negara dan rancangan UUD. Pada 22 Juni 1945, dihasilkanlah rancangan Piagam Jakarta yang di dalamnya tercantum rumusan Pancasila.

Namun, tepat setelah proklamasi kemerdekaan, sebagai respon terhadap perkembangan yang terjadi, rumusan Pancasila dalam Piagam Jakarta dimodifikasi dan disempurnakan menjadi rumusan Pancasila seperti yang kita kenal sekarang.

Baca Juga :   Turbin yang Berfungsi Mengubah Aliran Air Menjadi Energi

Bung Karno menggambarkan Pancasila sebagai “pokok-pokok pikiran, pokok-pokok idiologi, pokok-pokok dasar yang merupakan satu kesatuan yang bulat dan menyeluruh.” Pernyataan ini menunjukkan bahwa Pancasila memang merupakan hasil dari penggalian pemikiran para tokoh.

Peran Tokoh dalam Menggali Rumusan Dasar Negara

Berbagai tokoh berperan dalam penggalian dan perumusan Pancasila. Beberapa di antaranya adalah Ir. Soekarno, Mr. Mohammad Yamin, dan H.O.S Cokroaminoto. Setiap tokoh memberikan pengaruhnya masing-masing dalam rumusan Pancasila.

Baca Juga :   Nilai yang Terkandung pada Pancasila Terkait Konsepsi Dasar Mengenai Kehidupan yang Dicita-citakan, Dasar Pikiran Terdalam, dan Gagasan Mengenai Wujud Kehidupan Yang Dianggap Baik: Pancasila Sebagai …

Ir. Soekarno, sebagai tokoh sentral, memberikan pidato tentang Pancasila yang mencakup lima sila. Mr. Mohammad Yamin mengusulkan lima poin sebagai dasar negara yang kemudian disempurnakan oleh Soekarno menjadi Pancasila. H.O.S Cokroaminoto, sebagai guru dari Soekarno juga memberikan pengaruh dalam pemikiran Soekarno mengenai nasionalisme, agama, dan sosialisme.

Penutup

Pancasila sebagai dasar negara Indonesia merupakan hasil dari proses panjang dan penuh debate yang melibatkan para tokoh bangsa. Mereka berusaha menggali nilai-nilai luhur bangsa Indonesia untuk menjadikannya sebagai fondasi berdirinya negara baru.

Baca Juga :   Kaki yang Digunakan untuk Menghentikan Bola Diputar Keluar Sehingga Kaki Bagian Dalam Menghadap ke Arah Datangnya Bola: Gerakan Ini Merupakan Cara Menghentikan Bola dengan Menggunakan

Jadi, jawabannya apa? Penggalian dan perumusan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia adalah proses yang panjang dan melibatkan berbagai tokoh bangsa. Setiap tokoh memberikan kontribusi dan pemikirannya, sehingga Pancasila dapat dirumuskan dan disepakati menjadi dasar negara Republik Indonesia merdeka. Pancasila menjadi cerminan dari nilai-nilai luhur bangsa Indonesia dan menjadi fondasi kuat bagi Republik Indonesia.

Demikian pembahasan Domainjava.com tentang Bagaimana Para Tokoh Tersebut Menggali Rumusan Dasar Negara, yang Kemudian Disepakati Menjadi Dasar Negara Republik Indonesia Merdeka Yaitu Pancasila, terimakasih dan semoga bermanfaat. Sampai berjumpa kembali di postingan selanjutnya.

Penulis :Domain java

Editor : Domainjava.com

Sumber : Dari berbagai sumber terpercaya

  • Bagikan