Batuan Yang Telah Mengalami Proses Pelapukan Disebut Batuan?

Pertanyaan tentang “Batuan Yang Telah Mengalami Proses Pelapukan Disebut Batuan” sering muncul dalam latihan soal Ujian tengah Semester (UTS) maupun PTS , UAS dan PAS.

Soal : Batuan yang telah mengalami pelapukan disebut batuan …

a.malihan b.sedimen c.metamorf d.pasir e.korok.

Jawaban yang tepat untuk soal tersebut adalah b. sedimen.

Batuan yang telah mengalami pelapukan sering disebut sebagai batuan korok. Artikel berikut akan membahas lebih jauh mengenai apa itu batuan korok, bagaimana proses pelapukannya berlangsung, serta perbedaan antara beberapa jenis batuan lainnya.

Penjelasan:

Batuan sedimen adalah jenis batuan yang terbentuk dari proses pelapukan dan erosi batuan yang sudah ada sebelumnya. Material hasil pelapukan ini kemudian diangkut oleh agen transportasi seperti air, angin, atau es, dan diendapkan di tempat tertentu. Seiring waktu, endapan tersebut mengalami kompaksi dan sementasi, membentuk batuan sedimen.

Pengertian Pelapukan dan Batuan Korok

Pelapukan adalah proses alami yang menguraikan atau mereduksi batuan akibat pengaruh unsur-unsur lingkungan seperti air, angin, suhu, dan aktivitas biologis. Proses ini menyebabkan batuan pecah, meluruh, dan berubah bentuk sehingga menghasilkan fragmen-fragmen yang lebih kecil.

Batuan korok adalah istilah yang digunakan untuk menyebut batuan yang telah mengalami pelapukan secara menyeluruh sehingga struktur dan kekuatan awalnya hilang. Fragmen-fragmen batuan yang dihasilkan melalui proses pelapukan inilah yang kemudian sering dijadikan bahan untuk proses erosi dan pembentukan sedimen, tetapi dalam bentuk mentah, mereka dikenal sebagai batuan korok.


Perbandingan dengan Jenis Batuan Lain

Untuk memperjelas, berikut adalah perbandingan singkat antara beberapa istilah yang sering muncul dalam geologi:

  • Sedimen: Batuan sedimen terbentuk dari hasil pengendapan partikel yang dihasilkan oleh proses pelapukan dan erosi, kemudian mengalami proses litifikasi (pemadatan dan pengerasan). Meskipun partikel sedimen berasal dari pelapukan, batuan sedimen adalah hasil akhir dari proses pengendapan, bukan hanya pelapukan.
  • Metamorf: Batuan metamorf dihasilkan dari transformasi batuan (baik beku, sedimen, atau batuan korok) akibat tekanan dan suhu tinggi di dalam bumi. Proses ini mengubah tekstur dan struktur batuan tanpa melelehkannya.
  • Pasir: Pasir adalah salah satu jenis sedimen yang terdiri dari butiran halus yang dihasilkan dari pelapukan batuan. Pasir merupakan fragmen yang dihasilkan dari pelapukan, namun secara khusus mengacu pada ukuran partikel, bukan keseluruhan proses pelapukan.
  • Malihan: Istilah ini kurang umum dan tidak tepat menggambarkan batuan hasil pelapukan.

Mengapa Batuan Korok?

Batuan korok adalah hasil langsung dari proses pelapukan tanpa melalui tahapan pengendapan atau metamorfosis. Ketika batuan dihadapkan pada elemen-elemen seperti air, angin, dan perubahan suhu secara terus-menerus, ia akan hancur dan pecah menjadi fragmen-fragmen kecil. Fragmen inilah yang disebut batuan korok. Proses ini merupakan langkah awal dalam siklus batuan, di mana batuan korok selanjutnya dapat terangkut dan mengalami proses pengendapan untuk membentuk batuan sedimen.


Kesimpulan

Dalam soal yang menyebutkan “Batuan yang telah mengalami pelapukan disebut batuan …” dan pilihan yang diberikan antara malihan, sedimen, metamorf, pasir, dan korok, jawaban yang tepat adalah korok. Hal ini karena istilah “korok” secara khusus digunakan untuk menggambarkan batuan yang telah mengalami proses pelapukan secara langsung.

Dengan memahami perbedaan ini, kita dapat lebih jelas mengenali tahapan-tahapan dalam siklus batuan dan bagaimana setiap jenis batuan terbentuk melalui proses geologi yang kompleks.