berdasarkan inspirasi yang anda dapatkan, apa perubahan praktik anda di ruang kelas/satuan pendidikan yang telah anda lakukan?

berdasarkan inspirasi yang anda dapatkan, apa perubahan praktik anda di ruang kelas/satuan pendidikan yang telah anda lakukan? capaian Transformasi Ruang Belajar: Refleksi Pengalaman Belajar Saya”

Sumber Inspirasi: Saya mendapat inspirasi dari kesadaran bahwa praktik belajar tradisional di kelas dapat terbatas dan tidak cocok dengan kebutuhan siswa yang beragam. Hal ini menginspirasi saya untuk melakukan refleksi terhadap praktik saya dan membuat perubahan untuk menciptakan ruang belajar yang lebih inklusif dan menarik.

Perubahan Praktik di ruang kelas/satuan pendidikan yang telah di lakukan

  1. Penggunaan Teknologi: Saya mulai menggunakan aplikasi dan game edukatif untuk membuat belajar lebih interaktif dan menarik. Hal ini membantu siswa terlibat lebih aktif dan meningkatkan kemampuan digital literacy.
  2. Gruping Fleksibel: Saya memperkenalkan strategi gruping fleksibel, memungkinkan siswa bekerja dalam grup yang sesuai dengan kelebihan dan minat mereka. Hal ini membantu meningkatkan kemampuan kolaborasi, komunikasi, dan problem-solving.
  3. Belajar Bersama Siswa: Saya memindahkan fokus dari instruksi guru-orientasi ke belajar siswa-orientasi, di mana siswa mengambil keputusan sendiri dan menetapkan tujuan mereka.
  4. Aplikasi Dunia Nyata: Saya memperkenalkan skenario dan studi kasus dunia nyata ke dalam les saya, membuatnya lebih relevan dan terkait dengan kehidupan siswa.
  5. Umpan Balik dan Refleksi: Saya memperkenalkan umpan balik dan refleksi reguler dari siswa, memungkinkan mereka mengidentifikasi area perbaikan dan mengembangkan kemampuan metakognisi.

Capaian:

  1. Kenaikan Partisipasi: Siswa terlibat lebih aktif dan motivasi, dengan peningkatan signifikan dalam partisipasi dan kehadiran.
  2. Peningkatan Berpikir Kritis: Siswa mengembangkan kemampuan berpikir kritis yang lebih kuat, karena mereka diberi kesempatan untuk menganalisis masalah dan mencari solusi.
  3. Kenaikan Kolaborasi: Siswa bekerja lebih efektif dalam grup, meningkatkan kemampuan teamwork, komunikasi, dan problem-solving.
  4. Belajar yang Terpersonalisasi: Siswa mengambil keputusan sendiri tentang belajar mereka, menetapkan tujuan, dan bekerja pada kemampuan mereka sendiri.
  5. Assessment yang Lebih Baik: Umpan balik dan refleksi reguler memungkinkan penilaian yang lebih akurat terhadap kemampuan belajar siswa, memungkinkan dukungan dan intervensi yang lebih spesifik.

Kesimpulan:

Refleksi terhadap praktik saya telah menginspirasi saya untuk membuat perubahan signifikan dalam menciptakan ruang belajar yang lebih inklusif dan menarik. Dengan menggunakan teknologi, gruping fleksibel, belajar bersama siswa, aplikasi dunia nyata, dan umpan balik dan refleksi, saya telah melihat peningkatan kenaikan partisipasi, berpikir kritis, kolaborasi, belajar yang terpersonalisasi, dan assessment. Perubahan-perubahan ini telah memberdayakan siswa untuk mengambil keputusan sendiri tentang belajar mereka, sehingga menciptakan proses belajar yang lebih efektif dan efisien.