Keutamaan Shalat Tarawih Malam 1 30 Kitab Durratun Nasihin

Keutamaan Shalat Tarawih Malam 1 30 Kitab Durratun Nasihin
Keutamaan Shalat Tarawih Malam 1 30 Kitab Durratun Nasihin

Keutamaan Shalat Tarawih Malam 1 30 Kitab Durratun Nasihin

Shalat Tarawih adalah salah satu ibadah yang sangat dianjurkan selama bulan Ramadhan. Shalat ini dikerjakan pada malam hari setelah shalat Isya, dan hukumnya adalah sunnah muakkad (sunnah yang sangat dianjurkan).

Shalat Tarawih bukan hanya sebagai ibadah sunnah semata, tetapi juga memiliki banyak keutamaan yang luar biasa. Dalam kitab Durratun Nashihin, dijelaskan secara rinci berbagai fadhilah atau keutamaan yang didapatkan oleh seseorang yang mengerjakan shalat Tarawih sepanjang bulan Ramadhan. Berikut adalah beberapa keutamaan shalat Tarawih yang disebutkan dalam kitab tersebut, disertai dengan dalil-dalil dalam bahasa Arab.

Malam Ke-1:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: “مَن صَلَّى رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ” (رواه البخاري) Pada malam pertama, orang yang melaksanakan shalat Tarawih akan diampuni dosa-dosanya sebagaimana bayi yang baru lahir, tanpa dosa sedikitpun.

Baca Juga :   6 Rahasia Keutamaan Nuzulul Quran: Menyambut 17 Ramadhan dengan Hikmah

Malam Ke-2:

وَفِي اللَّيْلَةِ الثَّانِيَةِ يُغْفَرُ لَهُ وَلِأَبَوَيْهِ إِنْ كَانَا مُؤْمِنَيْنِ Artinya: Pada malam kedua, dosa orang yang shalat Tarawih dan dosa kedua orang tuanya (jika mereka beriman) diampuni oleh Allah.

Malam Ke-3:

وَفِي اللَّيْلَةِ الثَّالِثَةِ يُنَادِي مَلَكٌ مِنْ تَحْتِ الْعَرْشِ: “اسْتَئْنِفِ الْعَمَلَ، غَفَرَ اللَّهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِكَ” Pada malam ketiga, malaikat berseru dari bawah Arasy untuk memulai amal kebaikan, dan Allah akan mengampuni dosa yang telah lalu.

Malam Ke-4:

وَفِي اللَّيْلَةِ الرَّابِعَةِ لَهُ مِنَ الْأَجْرِ مِثْلُ قِرَاءَةِ التَّوْرَاةِ وَالْإِنْجِيلِ وَالزَّبُورِ وَالْفُرْقَانِ Pada malam keempat, orang yang shalat Tarawih mendapatkan pahala setara dengan orang yang membaca kitab Taurat, Injil, Zabur, dan Al-Qur’an.

Baca Juga :   3 Amalan Utama yang Bisa Dikerjakan pada Malam Nuzulul Qur'an

Malam Ke-5:

وَفِي اللَّيْلَةِ الْخَامِسَةِ يُعْطِيهِ اللَّهُ تَعَالَى مِثْلَ مَنْ صَلَّى فِي الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَالْمَسْجِدِ النَّبَوِيِّ وَالْمَسْجِدِ الْأَقْصَى Pada malam kelima, Allah memberikan pahala seperti pahala seseorang yang shalat di Masjidil Haram, Masjid Nabawi, dan Masjidil Aqsha.

Malam Ke-6:

وَفِي اللَّيْلَةِ السَّادِسَةِ يُعْطِيهِ اللَّهُ تَعَالَى ثَوَابَ مَنْ طَافَ بِالْبَيْتِ الْمَعْمُورِ وَيَسْتَغْفِرُ لَهُ كُلُّ حَجَرٍ وَمَدَرٍ Pada malam keenam, Allah memberikan pahala seperti pahala malaikat yang tawaf di Baitul Makmur, dan setiap batu serta tanah memintakan ampunan untuknya.

Malam Ke-7:

وَفِي اللَّيْلَةِ السَّابِعَةِ فَكَأَنَّهُ أَدْرَكَ مُوسَى عَلَيْهِ السَّلاَمُ وَنَصَرَهُ عَلَى فِرْعَوْنَ وَهَامَانَ Pada malam ketujuh, orang yang melaksanakan Tarawih seakan-akan berada di zaman Nabi Musa AS dan menolongnya dari Fir’aun dan Haman.

Baca Juga :   50 Kata-Kata Bijak Berbagi Takjil yang Penuh Makna di Bulan Ramadhan

Malam Ke-8:

وَفِي اللَّيْلَةِ الثَّامِنَةِ يُعْطِيهِ اللَّهُ تَعَالَى مَا أَعْطَى إِبْرَاهِيمَ عَلَيْهِ السَّلاَمُ Pada malam kedelapan, Allah memberikan anugerah yang sama dengan yang diberikan kepada Nabi Ibrahim AS.

Malam Ke-9:

وَفِي اللَّيْلَةِ التَّاسِعَةِ فَكَأَنَّهُ عَبَدَ اللَّهَ عِبَادَةَ النَّبِيِّ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلاَمُ Pada malam kesembilan, seakan-akan ia beribadah kepada Allah sebagaimana ibadahnya para Nabi.

Malam Ke-10:

وَفِي اللَّيْلَةِ العَاشِرَةِ يَرْزُقُهُ اللَّهُ تَعَالَى خَيْرَيْ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ Pada malam kesepuluh, Allah akan memberikan kebaikan yang lebih baik di dunia dan akhirat.

Malam Ke-11:

وَفِي اللَّيْلَةِ الْحَادِيَةَ عَشَرَةَ يَخْرُجُ مِنَ الدُّنْيَا كَيَوْمٍ وُلِدَ مِنْ بَطْنِ أُمِّهِ Pada malam kesebelas, ia akan meninggal dunia dalam keadaan seperti baru dilahirkan dari perut ibunya, tanpa dosa.

Baca Juga :   5 Keutamaan Membaca Al-Qur'an pada Malam Nuzulul Qur'an

Malam Ke-12:

وَفِي اللَّيْلَةِ الثَّانِيَةَ عَشَرَةَ جَاءَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَوَجْهُهُ كَالْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ Pada malam kedua belas, pada hari kiamat wajahnya akan bersinar seperti bulan di malam purnama.

Malam Ke-13:

وَفِي اللَّيْلَةِ الثَّالِثَةَ عَشَرَةَ جَاءَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ آمِنًا مِنْ كُلِّ سُوءٍ Pada malam ketiga belas, ia akan selamat dari segala macam keburukan pada hari kiamat.

Malam Ke-14:

وَفِي اللَّيْلَةِ الرَّابِعَةَ عَشَرَةَ جَاءَتِ الْمَلَائِكَةُ يَشْهَدُونَ لَهُ أَنَّهُ قَدْ صَلَّى التَّرَاوِيحَ فَلَا يُحَاسِبُهُ اللَّهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ Pada malam keempat belas, malaikat menjadi saksi bahwa ia telah melaksanakan shalat Tarawih, sehingga Allah tidak akan menghisabnya pada hari kiamat.

Baca Juga :   Contoh Susunan Acara Buka Bersama di Masjid, Kantor atau Sekolah

Keutamaan-keutamaan ini menunjukkan bahwa shalat Tarawih adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan selama bulan Ramadhan. Meskipun sebagian besar dari fadhilah yang disebutkan berasal dari riwayat yang tidak dinyatakan dalam hadits shahih, namun tetap menjadi motivasi yang kuat bagi umat Muslim untuk memperbanyak ibadah dan mendapatkan keberkahan serta rahmat Allah di bulan suci ini.

Shalat Tarawih merupakan amalan yang memiliki banyak fadhilah dan pahala yang luar biasa. Dengan melaksanakan shalat Tarawih secara istiqamah, seorang Muslim dapat meraih keutamaan yang sangat besar, baik di dunia maupun di akhirat. Semoga kita semua diberikan kemampuan dan keberkahan untuk menjalankan ibadah ini dengan khusyuk dan penuh pengharapan kepada Allah.

Ikuti kami di GoogleNews

Pos terkait