Doa merupakan salah satu praktik spiritual dan mengemban makna mendalam. Dalam Islam, doa bukan hanya merupakan ungkapan harapan kepada Allah, tetapi juga menjadi jembatan yang menghubungkan manusia dengan Sang Pencipta. Salah satu doa penting dalam kehidupan sehari-hari doa Tahiyat Akhir. Yuk, kenali lebih dalam!

Makna dan Tujuan Doa Tahiyat Akhir

Doa yang merupakan salah satu elemen penting dalam agama Islam. Di mana elemen ini memiliki makna dan tujuan mendalam. “Tahiyat Akhir” sendiri memiliki makna “penghujung akhir” dan merupakan rukun shalat yang umat muslim lakukan.

Makna doa ini sendiri mencerminkan kesadaran akan keterbatasan manusia dan permohonan ampunan serta perlindungan dari Allah terhadap segala kesalahan dan dosa. Dengan membaca doa ini, umat muslim mengakui pentingnya mengakhiri segala perbuatan dengan kebaikan dan permohonan ampunan kepada Allah.

Doa ini juga memiliki tujuan untuk memperkuat hubungan spiritual dengan Allah. Serta untuk merenungkan tindakan juga perilaku selama sepanjang hari dan memohon perlindungan juga bimbingan di akhir kehidupan.

Keutamaan Doa Penghujung Akhir

Memiliki keutamaan yang didukung oleh sejumlah hadis dan ayat Al-Quran. Doa ini menggarisbawahi pentingnya berdoa di penghujung shalat. Berikut merupakan beberapa rujuan hadis dan ayat Al-Quran yang mencerminkan keutamaan doa penghujung akhir:

1. Hadis Rasulullah SAW

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jika salah seorang di antara kalian telah menunaikan tahiyat akhirnya, hendaklah dia berdoa dengan membaca doa Tahiyat Akhir.” (HR. Bukhari dan Muslim).

2. Ayat Al-Quran

Allah SWT berfirman dalam surat Al-Muzzammil (73):20, “Maka bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al-Quran.” Ayat ini menggarisbawahi pentingnya membaca doa dan ayat-ayat Al-Quran sebagai bentuk ibadah dan upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah.

Manfaat dari Doa Penghujung Akhir

Terdapat banyak sekali manfaat yang akan Anda dapatkan dari doa penghujung akhir ini yang jarang diketahui orang. Berikut adalah penjabarannya:

1. Kedekatan dengan Allah

Melalui Doa ini, seorang Muslim mengungkapkan rasa kerinduan dan keinginan untuk mendekatkan diri kepada Allah. Hal tersebut akan membantu memperkuat hubungan spiritual antara hamba dan Pencipta, serta menciptakan perasaan kedekatan dan kebersamaan.

2. Pembersihan Jiwa

Doa ini mencerminkan kesadaran akan kesalahan dan dosa yang mungkin terjadi dalam hidup sehari-hari. Dengan memohon ampunan kepada Allah, seseorang membersihkan hati dan jiwa dari beban negatif. Sehingga akan menghasilkan perasaan lega dan damai.

3. Penyejuk Hati dan Pikiran

Melakukan Doa Tahiyat Akhir setelah shalat akan membantu meredakan stres dan kegelisahan. Fokus pada doa dan merenungkan maknanya memberikan ketenangan pikiran serta meredakan beban psikologis. Doa ini juga memberikan efek positif terhadap kesejahteraan mental.

4. Pembentukan Karakter

Doa ini mengajarkan pentingnya refleksi diri dan introspeksi. Ini akan membantu individu merenungkan tindakan dan perilaku mereka, mendorong pembentukan karakter yang lebih baik dan penuh kesadaran.

Doa Tahiyat Akhir dan Artinya

Berikut adalah teks dari doa penghujung akhir:

التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ , أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ , اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad, seperti rahmat yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahkanlah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya, seperti berkah yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya, Engkau lah Tuhan yang sangat terpuji lagi sangat mulia di seluruh alam.”

Anda juga bisa menambahkan doa keselamatan ini, yaitu:

“اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ”

Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa neraka Jahannam, dari siksa kubur, dari fitnah kehidupan dan mati, dan dari kejahatan fitnah Al-Masih Ad-Dajjal.”

Cara Melakukan Doa Tahiyat Akhir

Setelah mengetahui doa dan artinya, berikut adalah langkah-langkah dalam melaksanakan doa beserta waktu yang disarankan:

Selesaikan Shalat: Lakukan shalat dua rakaat sesuai jenis shalat yang Anda lakukan. Seperti Shalat Dhuha atau shalat sunnah lainnya.
Tasyahud Awal: Setelah salam, duduk dalam posisi tasyahud (duduk tahiyat awal) dengan tangan kanan di atas lutut kanan dan tangan kiri di atas lutut kiri.
Membaca Tasyahud: Bacalah tasyahud awal, “At-tahiyyatu lillahi…” dengan khusyuk dan merenungkan artinya.
Tasyahud Akhir: Kemudian pindahkan tangan kiri ke paha kiri Anda, lalu bacalah tasyahud akhir, “Asyhadu alla ilaha illallah…” dengan penuh penghayatan.
Bersujud Akhir: Setelah membaca tasyahud akhir, angkat tangan Anda untuk berdoa (seperti saat memohon doa-doa lainnya). Setelah itu, bacalah doa Tahiyat Akhir, “Allahumma salli ‘ala Muhammad…”.
Mengakhiri Doa: Setelah membaca doa tersebut, akhiri dengan salam seperti biasa. Caranya dengan menggerakkan kepala dan tangan kanan ke arah kanan dan berkata “Assalamualaikum wa rahmatullah.”.

Setelah mengetahui cara melakukan doa ini, berikut ini adalah waktu yang disarankan untuk berdoa:

Shalat Dhuha: Waktu yang paling disarankan untuk berdoa Tahiyat Akhir adalah setelah menunaikan Shalat Dhuha. Di antara waktu terbit matahari hingga menjelang waktu Dzuhur.
Shalat Sunnah Lainnya: Ketika melaksanakan shalat sunnah lainnya yang juga berjumlah dua rakaat, seperti Shalat Sunnah Rawatib atau Qabliyah dan Ba’diyah. Doa ini juga dilakukan setelah salam di akhir shalat tersebut.

Penerapan Doa Tahiyat Akhir

Doa ini tidak hanya memberikan solusi spiritual, namun juga dapat menjadi alat penting dalam menghadapi tantangan modern. Berikut adalah dua aspek relevansi doa dalam kehidupan modern:

1. Menjalani Aktivitas Harian

Dalam suasana kehidupan yang serba cepat dan padat, doa dapat menjadi napas spiritual bagi individu. Ketika menjalani rutinitas harian, kita seringkali terjebak dalam hiruk-pikuk aktivitas dan tuntutan.

Nah, doa ini memberikan kesempatan bagi setiap individu untuk meluangkan waktu sejenak dalam kenyamanan diri dan mengarahkan pandangan kembali ke akhirat. Jika membacanya secara rutin, Anda diingatkan untuk senantiasa mengakhiri setiap tindakan dengan syukur, permohonan ampunan, dan kerendahan hati kepada Allah.

2. Mengatasi Stres dan Kegelisahan

Sesuai dengan manfaatnya untuk menyejukkan hati. Doa Tahiyat Akhir akan membantu menghadapi kehidupan yang seringkali membawa beban stres dan kegelisahan. Tekanan dari pekerjaan, pergolakan emosi, dan dinamika sosial dapat menimbulkan ketidakstabilan mental dan emosional. Di sinilah relevansi doa muncul.

Doa ini bukan hanya sebagai rangkaian kata, tetapi juga sebagai media untuk meredakan beban psikologis. Ketika melibatkan diri dalam doa ini, individu mengalami ketenangan dan ketenteraman dalam diri. Serta akan membantu mengatasi ketegangan dan mengurangi dampak stres secara alami.

Sudahkah Anda Mengamalkan Doa Tahiyat Akhir?

Doa ini mengajarkan pentingnya mengakhiri setiap tindakan dengan kerendahan hati dan memohon ampunan kepada Sang Pencipta. Merenungkan makna doa ini menghadirkan kedamaian di tengah stres dan kegelisahan. Selain itu, doa ini juga termasuk sunnah. Jadi, mengamalkannya akan menambah pahala.

Oleh karena itu, mari jadikan doa penghujung akhir sebagai kompas spiritual dalam menjalani rutinitas harian. Sebagai informasi tambahan, doa ini sebenarnya terdiri dari beberapa versi. Jadi, Anda bisa menyesuaikan dengan golongan. Semoga bermanfaat!