Teknologi Web Desain

5 Tips Memulai Perencanaan Bisnis yang baik

Hari ini kita akan membahas Business Plan Simplifik, tip memulai perencanaan bisnis untuk kelangsungan bisnis jangka panjang.

Banyak yang berpikir bisnis plan itu rumit, membingungkan, sulit dan seterusnya.

Saya berikan filosofinya dulu ya: “Jika Anda bingung membuat rencana business, berarti bisnis Anda membingungkan.”

Tips memulai perencanaan bisnis

5 Tip memulai perencanaan bisnis yang baik

Rencana bisnis atau Business Plan adalah pernyataan formal atas tujuan berdirinya sebuah bisnis, serta alasan mengapa pendirinya yakin bahwa tujuan tersebut dapat dicapai, serta strategi atau rencana-rencana apa yang akan dijalankan untuk mencapai tujuan tersebut. “Wikipedia”

Apa kesalahan yang dilakukan saat membuat business plan?

Ini dia…

  1. Langsung masuk kepada action tanpa berpikir garis besar bisnis
  2. Tidak menggunakan struktur yang jelas alias lompat lompat
  3. Dibuat dengan kata-kata berbunga-bunga tapi membingungkan
  4. Tidak direview dan diimplementasikan
  5. Tidak buat rencana sama sekali
Baca Juga  2500+ Nama Stumble Guys Keren Dan Artinya Penuh Simbol

Jadi agar kita bisa membuat plan yang sederhana bagaiman caranya?

1. Pertama Adalah Know Yourself.

Kenali siapa Anda. Sun Tzu mengatakan,”Jika Anda mengenal diri Anda dan musuh Anda, 100 pertempuran 100 kemenangan.”

Jadi apa sesungguhnya kehebatan Anda, lalu apa kebobrokan anda.

Gaya lama, menjadikan kehebatan menjadi kekuatan dan kebobrokan menjadi kelemahan.

Gaya baru, disruption namanya. Kebobrokan menjadi kekuatan. Di sanalah Anda harus menciptakan rencana yang hebat.

Contoh: Amazon adalah retailer, bobroknya adalah ngga punya modal untuk membiayai inventori sendiri. Termasuk Alibaba. Gojek ngga punya motor yang diojekin karena ngga mau bayar gaji ojek se-Indonesia.

Bobrok bukan berarti kehancuran permanen. Kelemahan bukan harus diperbaiki, bisa saja disiasati.

Ketika sebuah supermarket kebingungan karena harus membayar kasir yang begitu mahal, maka muncul yang namanya self service check out counter.

Anda yang hitung, Anda yang bungkus, Anda pula yang bayar. Kasir dikurangi, Satpamnya dibanyakin, karena jauh lebih murah.

2. Kedua, Know Your Customer.

Pelanggan sekarang super manja, super demanding, super pinter. Mereka tanya harga di Electronic City, nawar pake harga Blibli atau Tokopedia. Makanya Mangga Dua bisa kehabisan akal untuk meningkatkan omset.

Baca Juga  Aplikasi Jagoan APK Penghasil Uang Benarkah Membayar

Apakah pelanggan Anda suka online?

Apakah pelanggan sukanya dimanja?

Apakah pelanggan Anda suka coba baru beli?

…Ini harus dimengerti

Jadi, rencanakan FLOW Customer Experience, bukan soal rencana jualannya saja.

3. Supplier Maunya Apa?

Tanpa dukungan supplier atau distributor atau prinsipal, habislah kita.

Kita harus paham, maunya mereka apa, kepusingan mereka apa, kendala besar mereka apa?

Bantulah mereka rencanakan untuk mendukung mereka bukan menambah kesulitan mereka

…Supaya apa?

Ya supaya rencana kita untuk menambah omset dipermudah sama supplier gitu loh.

4. Selanjutnya Adalah Team

Sekarang sudah jelas susah cari karyawan bagus, mbok ya rencanakan kesejahteraan mereka. Ajak mereka terlibat untuk membangun kesejahteraan bersama.

Jangan hanya janji surga, giliran untung diem-diem aja. Giliran rugi karyawan kena semprot.

Karyawan salah dimarahi bukan dilatih.

Karyawan bagus malah ditambah terus kerjaannya, bukan sistematis.

Nah, tapi merencanakan kesejahteraan tidak melulu soal uang.

Nomor satu yang membuat karyawan betah adalah leader yang bijaksana

….Bijak dalam hal apa?

Baca Juga  Freefirebigid 2023 Diamond FF Gratis di Situs Lucky Spin & Klaim

Dalam memberikan kemudahan karyawan dalam bekerja

Semakin enteng kerjanya, semakin enak ngaturnya.

Jadi sistemasi bisnis itu sangat-sangat penting.

Karena dengan system’ kerja semakin mudah, terkendali dan terukur

Siapa yang kerja lebih ketahuan, yang ngga kerja juga ketahuan.

Nah itu tadi empat poin sederhana dalam membuat rencana bisnis.

5. Yang Terakhir Adalah KEUANGAN!

Ini sektor serius…!

Anda harus memahami berapa break even Anda sebelum benar-benar investasi

Anda harus memahami daya beli masyarakat sebelum mencari produk untuk dijual.

Anda harus bisa meningkatkan penjualan tanpa menambah beban biaya operasional.

Dengan demikian, rencana bisnis Anda secara garis besar bisa lebih konkrit.

Kalau mau dibuat lebih terstruktur silakan, pasang kategori, teori dan seterusnya.

Apakah Anda sudah menentukan rencana bisnis Anda sejak dini?…