Pengertian analisis sendiri memiliki definisi yang cukup beragam jika ditilik dari masing-masing disiplin ilmu yang berbeda pula. Misalnya saja jika dalam ilmu sosial maka analisis memiliki pengertian sebagai suatu proses yang dilakukan untuk memahami serta menjelaskan sebuah masalah dan hal-hal di dalamnya.
Jika ditilik dari ilmu sains maka analisis memiliki pengertian sebagai langkah yang dilakukan untuk meneliti sebuah zat daripada senyawa penyusunnya.
Sedangkan jika dalam ilmu kimia analisis tersebut memiliki pengertian sebagai proses penentuan komposisi bahan maupun zat tertentu yang tengah diteliti tersebut.
Nah, pada kesempatan ini E-lasikum.id akan memberikan informasi mengenai pengertian menurut para ahli dan contoh analisisnya yang sudah kami ulas berikut ini.
Pengertian Analisis Menurut Ahli
Sebelum lebih lanjut membahas perihal definisi dari analisis menurut para ahli, garis besar kata tersebut sebenarnya bisa dibedakan menjadi dua bagian umum yang berbeda. Yakni jika ditilik dari disiplin ilmu linguistik maupun kegiatan laboratorium.
Analisis pada disiplin ilmu linguistik bisa diartikan sebagai sebuah proses studi mendalam yang utamanya bertujuan untuk memeriksa perihal struktur sebuah bahasa. Tentu definisi ini memiliki arti berbeda jika ditilik dari makna terkait dengan proses penelitian lainnya.
Misalnya saja definisi dari analisis jika ditilik dari kegiatan yang berkaitan dengan aktivitas penelitian di laboratorium. Biasanya analisis tersebut memiliki arti sebagai sebuah proses pemeriksaan zat yang terdapat di dalam suatu sampel yang tersedia. Lebih lanjut terkait definisinya dari pakar sebagai berikut.
1. Menurut Wiradi
Menurut Wiradi, analisis memiliki pengertian sebagai suatu aktivitas memilah sekaligus juga menggolongkan menurut kriteria subyek tertentu tersebut. Aktivitas analisis tersebut tak berhenti sampai di sana saja tentunya namun akan diteruskan dengan tahapan mencari penafsiran makna yang terkait.
2. Menurut Komaruddin
Jika menurut Komaruddin, analisis merupakan sebuah proses pemikiran yang difokuskan untuk mengurai komponen dari keseluruhan fungsi. Tujuannya tentu untuk mengidentifikasi secara lebih mendalam terkait dengan komponen penyusun fungsi tersebut.
3. Menurut Dwi Prastowo Darminto
Menurut Dwi Prastowo Darminto, arti dari analisis merupakan suatu aktivitas penguraian bagian-bagian dari pokoknya. Tentu dengan niat tujuan nantinya dapat menghasilkan pengertian maupun pemahaman paripurna terkait dengan identifikasi maupun hubungan antara bagian dengan pokoknya tersebut.
4. Menurut Kamus Akuntansi
Sedang jika ditilik dari kamus akuntansi, analisis tersebut bisa berarti sebuah proses evaluasi terkait dengan kondisi ayat-ayat akuntansi. Termasuk juga di dalamnya proses evaluasi untuk menemukan alasan terhadap potensi perbedaan yang nantinya bisa saja muncul.
5. Menurut Anne Gregory
Berbeda lagi jika menurut ahli Anne Gregory. Beliau menjelaskannya dengan cara yang sangat singkat. Yakni mendefinisikan sebuah kegiatan analisis sebagai dasar utama yang paling penting dalam proses penyusunan perencanaan.
Dari sini bisa diambil kesimpulan bahwa aktivitas analisis merupakan proses mendasar yang memiliki tingkatan penting untuk dilakukan di setiap kali akan melakukan sebuah langkah. Tentunya terlarang hukumnya untuk dilewatkan begitu saja tahapan satu ini ya.
6. Menurut Syahrul
Sedangkan menurut ahli Syahrul, kegiatan analisis merupakan sebuah proses evaluasi yang biasanya dilakukan sekaligus, baik itu demi mengetahui kondisi sebenarnya ayat-ayat akuntansi plus juga alasan yang memungkinkan tentang potensi kemunculan dari perbedaan yang terbilang signifikan.
7. Menurut Effrey Liker
Lain lagi menurut Effrey Liker, yang mengidentifikasi analisis sebagai sebuah proses untuk mengumpulkan bukti-bukti. Tentu yang nantinya akan berguna untuk menemukan akar maupun sumber dari sebuah masalah yang tengah diteliti tersebut.
8. Menurut Hanif Al Fatta
Jika menurut Hanif Al Fatta, proses analisis merupakan suatu tahapan awal yang wajib dilakukan dalam rangka mengembangkan suatu sistem. Agar nantinya tercipta sebuah sistem informasi berkualitas dalam proses pengembangannya. Tingkat proses analisis berbanding lurus dengan kualitas sistem tersebut.
9. Menurut Husein Umar
Jika menurut ahli Husein Umar, sebuah proses analisis merupakan langkah yang harus dikerjakan, mulai dari pencarian riset hingga proses pendokumentasian lewat tahapan dalam penulisan sebuah laporan. Jadi prosesi analisis tersebut sendiri memiliki runutan penting yang saling berkesinambungan satu dan lainnya.
10. Menurut Minto Rahayu
Berbeda jika menurut Minto Rahayu, prosedur analisis diartikan sebagai langkah yang harus dilakukan untuk memisahkan komponen-komponen dari sebuah subjek. Ditujukan untuk lebih dipahami lagi komponen tersebut sehingga perlu diuraikan dari awalnya yang terikat dalam sebuah kesatuan yang padu.
11. Menurut Robert J. Schreiter, 1991
Menurut ahli Robert J. Schreiter, 1991, analisis diartikan sebagai proses yang dilakukan untuk membaca teks, yang mana dari sana dapat ditemukan sebuah tanda interaksi dinamis sekaligus juga terkait dengan pesan tersirat yang hendak disampaikan lewatnya.
12. Menurut Rifka Julianty
Menurut ahli Rifka Julianty, sebuah proses analisis memiliki definisi sebagai pemisahan antara pokok serta bagiannya. Tentu dengan tujuan dilakukannya hal tersebut untuk menelaah secara lebih mendetail dan mendapat pemahaman lebih menyeluruh sebagai kesimpulan final pada akhirnya.
13. Menurut Mohammad Afdi Nizar
Yang terakhir menurut ahli Mohammad Afdi Nizar, sebuah proses analisis dapat diartikan sebagai kegiatan mengevaluasi kondisi ayat akuntansi yang sebenarnya dengan potensi alasan yang memungkinkan munculnya sebuah perbedaan yang signifikan kelak di kemudian harinya.
Contoh Prosedur Analisis
Usai mempelajari beberapa definisi dari pengertian analisis yang dibahas dari beragam sudut pandang pakar di atas, tak ada salahnya melanjutkan pada pembahasan contoh analisis. Tentu ada cukup banyak percontohan namun kali ini kami akan mengambil yang memiliki kaitan dengan dunia sekolah ya.
Sebagai salah satu contoh analisis yang bisa dilakukan misalnya saja dalam lingkup belajar mengajar antara guru dengan siswa yakni sebagai berikut ini. Misalnya dengan melakukan analisis perihal pembelajaran bilangan pecahan menggunakan metode yang menarik bagi siswa.
Analisis yang satu ini layak untuk dicoba lantaran seperti sudah menjadi rahasia umum jika bahasan mempelajari bilangan bulat akan jauh lebih mudah daripada mempelajari bilangan pecahan bagi para siswa. Saatnya kita menilik bagai mana analisis dari tahapan percobaan satu ini.
1. Tahapan Plan atau Perencanaan
Dalam tahapan plan atau perencanaan proses analisis yang dilakukan termasuk beragam. Yakni mulai dari langkah penyusunan perencanaan kemudian penyiapan bahan ataupun alat yang diperlukan sekaligus juga nantinya menyiapkan lembar observasi yang digunakan untuk menulis laporannya.
2. Tahapan Act atau Pelaksanaan Tindakan
Khusus pada tahapan act atau pelaksanaan tindakan akan dimulai dengan pengaplikasian sistem belajar mengajar antara siswa dengan guru. Utamanya perihal materi bilangan pecahan menggunakan perantara peraga yang menarik. Bisa dengan menggunakan buku komik dan lainnya ya.
3. Tahapan Riset atau Penyelidikan
Tahap selanjutnya dari proses analisis ini ialah dengan melakukan riset atau penyelidikan. Tahapan yang satu ini utamanya dilakukan dengan cara pengolahan data dari hasil catatan observasi percobaan yang telah dilakukan. Biasanya akan menggunakan parameter yang dikembangkan Miles dan Huberman, 1992.
4. Tahapan Refleksi
Tahapan terakhir dari analisis tersebut merupakan tahapan refleksi. Pada tahap ini kemudian coba diambil kesimpulan dari hasil data yang dikumpulkan tersebut. Data yang terkumpul haruslah valid diambil berdasarkan percobaan yang dilakukan dengan beragam parameter menyertainya agar hasilnya optimal.
Faktanya ada cukup banyak pengertian analisis yang bisa kita kulik, tentunya yang bersumber dari definisi yang dikeluarkan oleh beragam pakar seluruh dunia. Tentu definisi analisis ini tak hanya berguna untuk dipelajari saja, namun semoga bermanfaat di kehidupan. Dengan mencoba menerapkannya pula ya.