Tutup
Education

Perilaku Masyarakat yang Tetap Mempertahankan Adat-Istiadat, Sistem Sosial, Sistem Norma, dan Bahkan Sistem Kebudayaan dari Nenek Moyang Mereka adalah Penghambat Perubahan Sosial Budaya—Benarkah?

×

Perilaku Masyarakat yang Tetap Mempertahankan Adat-Istiadat, Sistem Sosial, Sistem Norma, dan Bahkan Sistem Kebudayaan dari Nenek Moyang Mereka adalah Penghambat Perubahan Sosial Budaya—Benarkah?

Sebarkan artikel ini
   

Domainjava.com - Berikut penjelasan Perilaku Masyarakat yang Tetap Mempertahankan Adat-Istiadat, Sistem Sosial, Sistem Norma, dan Bahkan Sistem Kebudayaan dari Nenek Moyang Mereka adalah Penghambat Perubahan Sosial Budaya—Benarkah?, salah satu artikel yang paling populer di tags.

Penelusuran terkait Perilaku Masyarakat yang Tetap Mempertahankan Adat-Istiadat, Sistem Sosial, Sistem Norma, dan Bahkan Sistem Kebudayaan dari Nenek Moyang Mereka adalah Penghambat Perubahan Sosial Budaya—Benarkah? kami sajikan di artikel ini lengkap.

Bagi pembaca Domainjava.com yang ingin megetahui Perilaku Masyarakat yang Tetap Mempertahankan Adat-Istiadat, Sistem Sosial, Sistem Norma, dan Bahkan Sistem Kebudayaan dari Nenek Moyang Mereka adalah Penghambat Perubahan Sosial Budaya—Benarkah? bisa klik di kategori Education yang ada di blog sederhana ini.

Dengan membaca artikel kami yang berjudul Perilaku Masyarakat yang Tetap Mempertahankan Adat-Istiadat, Sistem Sosial, Sistem Norma, dan Bahkan Sistem Kebudayaan dari Nenek Moyang Mereka adalah Penghambat Perubahan Sosial Budaya—Benarkah? kami berharap anda mendapat jawaban yang sesuai harapan. Dari pada penasaran, yuk langsung simak dibawah ini.      

Dalam masyarakat yang dinamis, perubahan adalah satu-satunya kepastian. Akan tetapi, permintaan dari perubahan sosial budaya sering kali menemui hambatan, bahkan penolakan dari anggota masyarakat itu sendiri. Salah satu bahasa penolakan tersebut adalah melalui perilaku mempertahankan adat-istiadat, sistem sosial, norma dan kebudayaan warisan nenek moyang. Kendati demikian, yang menjadi pertanyaan adalah apakah perilaku semacam itu benar-benar menjadi penghambat perubahan sosial budaya?

Baca Juga :   Kalimat Kutipan Dari Seseorang Berdasarkan Perkataannya Disebut

Adat-Istiadat dan Sistem Sosial Sebagai Batu Penghalang

Sistem adat-istiadat yang kaku dan sistem sosial yang berlaku dapat berfungsi seperti beton yang mengeras, yang membatasi sejauh mana suatu masyarakat bisa bergerak dan berubah. Contohnya, dalam masyarakat Yang masih menganut sistem kasta, individu yang lahir dalam kasta tertentu akan mempunyai peran dan hak-hak tertentu yang sudah ditentukan sejak lahir. Hal ini kemudian membentuk batasan yang sangat kuat sehingga membuat perubahan menjadi sangat sulit.

Iklan
Baca Juga :   Apa yang Dapat Diperoleh dari Kegiatan Membaca Suatu Teks Bacaan

Mendefinisikan Ulang Norma

Di sisi lain, norma sosial juga dapat menjadi penghambat perubahan sosial budaya. Norma ini adalah aturan-aturan tidak tertulis yang menjadi kode perilaku di dalam suatu masyarakat. Masyarakat yang berpegang teguh pada norma-norma lama cenderung menghadapi kesulitan dalam menerima perubahan, karena hal tersebut seringkali berarti harus melanggar norma yang ada.

Baca Juga :   Diketahui Alas Sebuah Limas Berbentuk Persegi Panjang, Panjang Sisinya Masing-Masing 10 cm dan 12 cm, Tinggi Segitiga pada Sisi Tegaknya 15 cm: Hitunglah Luas Permukaan Limas Tersebut

Persistensi Kebudayaan: Batu Sandungan atau Jembatan?

Mempertahankan sistem kebudayaan tidak selalu berarti menjadi penghambat perubahan sosial budaya. Di satu sisi, sistem kebudayaan yang lama dan menjadi identitas sebuah masyarakat bisa menjadi impedansi yang membatasi inovasi dan adaptasi perubahan sosial budaya. Namun di sisi lain, sistem kebudayaan tersebut juga bisa berfungsi sebagai jembatan dalam melakukan adaptasi perubahan, karena mampu memberikan pembelajaran dan pemahaman kontekstual tentang apa itu perubahan dan bagaimana cara menghadapinya.

Baca Juga :   Pemilihan Target Perilaku Yang Relevan Dapat Ditentukan Berdasarkan Hal Berikut, Kecuali

Kesimpulan

Sejauh mana sebuah masyarakat mampu beradaptasi dan menerima perubahan sosial budaya, tergantung pada dinamika dalam masyarakat tersebut. Adat-istiadat, sistem sosial, norma dan sistem kebudayaan memegang peranan yang penting dalam proses tersebut. Perlunya suatu pendekatan holistik yang mempertimbangkan semua aspek ini untuk memahami dan merancang cara-cara efektif untuk memfasilitasi perubahan sosial budaya.

Demikian pembahasan Domainjava.com tentang Perilaku Masyarakat yang Tetap Mempertahankan Adat-Istiadat, Sistem Sosial, Sistem Norma, dan Bahkan Sistem Kebudayaan dari Nenek Moyang Mereka adalah Penghambat Perubahan Sosial Budaya—Benarkah?, terimakasih dan semoga bermanfaat. Sampai berjumpa kembali di postingan selanjutnya.

Penulis : Domain java

Editor : Domainjava.com

Sumber : Dari berbagai sumber terpercayaDisclaimer

Disclaimer: Artikel tentang Perilaku Masyarakat yang Tetap Mempertahankan Adat-Istiadat, Sistem Sosial, Sistem Norma, dan Bahkan Sistem Kebudayaan dari Nenek Moyang Mereka adalah Penghambat Perubahan Sosial Budaya—Benarkah? dihasilkan dengan bantuan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan disusun untuk tujuan edukatif. Apabila terdapat kesalahan atau ketidaksesuaian informasi, hal tersebut bukan merupakan kesengajaan dari penulis. Mohon digunakan sebagai referensi awal dan tetap disarankan untuk melakukan verifikasi lebih lanjut.