Tradisi Lisan Diwariskan Dari Satu Generasi Ke Generasi Berikutnya: Berikut Ini Yang Bukan Agen Pewaris Masa Lalu Pada Masyarakat Praaksara

Melalui ribuan tahun, tradisi dan pengetahuan telah diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui berbagai agen atau sarana, termasuk upacara ritual, cerita lisan, dan pengajaran langsung. Namun, dalam masyarakat praaksara, beberapa sarana pewarisan ini tidak digunakan atau tidak ada. Masyarakat praaksara lebih mengandalkan ingatan dan tradisi lisan untuk mewarisi dan mempertahankan pengetahuan dan budaya mereka.

Tradisi Lisan dalam Masyarakat Praaksara

Tradisi lisan adalah inti dari pengetahuan dan budaya masyarakat praaksara. Sering digambarkan sebagai “sejarah hidup”, tradisi lisan memainkan peran penting dalam pengajaran generasi muda tentang sejarah, nilai-nilai, dan adat istiadat suku atau komunitas mereka.

Upacara dan perayaan ritual sering kali digunakan sebagai sarana untuk menceritakan dan mengingat sejarah serta warisan budaya. Cerita lisan juga penting, dengan cerita rakyat, mitos, legenda, dan teka-teki mewakili cara khas bagi masyarakat untuk mewariskan pengetahuan dan nilai-nilai mereka.

Agen Pewaris Masa Lalu yang Bukan Bagian dari Masyarakat Praaksara

Namun, ada agen pewaris masa lalu yang tidak digunakan atau ada dalam masyarakat praaksara. Salah satu contohnya adalah teknologi modern, seperti media digital dan internet. Generasi sekarang merupakan generasi pertama di dunia yang memiliki akses luas ke informasi instant dan internasional, dengan internet memungkinkan pengetahuan dan ide berasal dari berbagai sumber dan budaya berbeda. Masyarakat praaksara tentunya tidak memiliki akses ke teknologi ini untuk mewariskan atau memperoleh pengetahuan.

Selain itu, masyarakat praaksara tidak memiliki akses ke lembaga pendidikan formal seperti yang kita kenal saat ini. Pendidikan formal, seperti sekolah dan universitas, adalah metode modern untuk menyebarluaskan pengetahuan dan mempersiapkan generasi muda untuk masa depan. Pada masyarakat praaksara, pendidikan diberikan melalui pengajaran langsung dan cerita lisan di lingkungan komunal dan domestik.

Kesimpulan

Masyarakat praaksara telah memiliki cara-cara khusus mereka sendiri untuk mewariskan pengetahuan dan tradisi, banyak yang masih digunakan dalam masyarakat tradisional sampai sekarang. Namun, tidak semua metode pewarisan pengetahuan yang kita lihat di sekitar kita hari ini digunakan atau ada dalam masyarakat praaksara, khususnya mereka yang melibatkan teknologi modern atau sistem pendidikan formal.