Sebagai pengamat, kita sering kali melihat hal-hal yang unik dan luar biasa dalam hal-hal sehari-hari. Salah satunya adalah fenomena fisika yang tampak sederhana, tetapi memiliki penjelasan ilmiah yang menarik. Jika Anda pernah memperhatikan bagaimana uang logam yang jatuh ke dalam air jernih tampak lebih dekat ke permukaan daripada posisi aslinya, maka Anda telah mengalami salah satu peristiwa ini. Fenomena ini disebut dengan refraksi.
Refraksi merupakan peristiwa pembiasan cahaya yang terjadi saat cahaya berpindah dari satu medium ke medium lain yang memiliki indeks bias yang berbeda. Dalam konteks ini, medium pertama adalah udara dan medium kedua adalah air. Indeks bias air lebih tinggi dibandingkan dengan udara, menyebabkan cahaya bergerak lebih lambat saat melewati air. Akibatnya, cahaya akan melengkung dan objek di dalam air, seperti uang logam, akan tampak lebih dekat ke permukaan daripada sebenarnya.
Untuk lebih mudah memahaminya, bayangkanlah saat Anda menancapkan pensil ke dalam gelas berisi air. Pensil tersebut akan tampak seolah-olah bengkok atau patah. Ini juga fenomena refraksi. Cahaya yang dipantulkan oleh pensil dibelokkan atau ‘dibiaskan’ saat melewati air, sehingga membuat pensil tampak seolah-olah patah pada titik di mana ia memasuki air.
Hal yang sama terjadi dengan uang logam dalam air. Cahaya yang dipantulkan oleh uang logam berpindah dari air ke udara, dan melengkung pada prosesnya. Oleh mata manusia, ini diterjemahkan sebagai pergeseran posisi objek, menyebabkan uang logam tampak lebih dekat ke permukaan daripada secara aktual.
Peristiwa refraksi bukan hanya membuat kita lebih menghargai keajaiban alam, tetapi juga penting dalam berbagai aplikasi ilmiah dan teknologi. Misalnya, refraksi penting dalam desain lensa kacamata, teleskop, dan kamera, serta dalam teknologi fiber optik yang digunakan untuk komunikasi data jarak jauh.
Jadi, pertanyaan yang tampak sederhana tentang mengapa uang logam dalam air tampak lebih dekat ke permukaan ternyata merupakan pintu masuk ke pemahaman tentang cara kerja cahaya dan fenomena fisika yang lebih luas.
