Bapak Deni melakukan asesmen awal sebelum pembelajaran Matematika untuk mengetahui kondisi murid di kelas tersebut.
Setelah itu, beliau merancang pembelajaran, melakukan asesmen saat proses pembelajaran, dan di akhir pembelajaran. Berdasarkan ilustrasi tersebut, Bapak Deni telah menerapkan Kurikulum Merdeka sesuai dengan karakteristik …
A) Menggunakan pemahaman kebutuhan murid.
B) Memanfaatkan asesmen.
C) Mengacu pada refleksi.
D) Memprioritaskan kemajuan belajar.
Jawaban: B
Bapak Deni dan Penerapan Kurikulum Merdeka Berdasarkan Karakteristik
Pada ilustrasi yang diberikan, Bapak Deni melakukan serangkaian langkah yang mencerminkan prinsip-prinsip dalam Kurikulum Merdeka, yang berfokus pada pendekatan pembelajaran yang fleksibel, berbasis pada kebutuhan peserta didik, dan didorong oleh asesmen yang berkesinambungan. Dengan melakukan asesmen awal, asesmen saat proses pembelajaran, dan asesmen di akhir pembelajaran, beliau secara aktif memantau dan menyesuaikan pembelajaran untuk mendukung perkembangan murid. Hal ini mengindikasikan bahwa beliau telah memanfaatkan asesmen sebagai alat penting dalam proses pembelajaran.
Pembahasan Pilihan Jawaban
Mari kita telaah pilihan jawaban yang ada dalam konteks penerapan Kurikulum Merdeka oleh Bapak Deni:
A) Menggunakan pemahaman kebutuhan murid.
Meskipun Bapak Deni memang mengidentifikasi kondisi murid dengan melakukan asesmen awal, istilah “menggunakan pemahaman kebutuhan murid” lebih merujuk pada pemahaman lebih mendalam mengenai aspek kebutuhan atau karakteristik murid secara keseluruhan, bukan hanya pada asesmen yang dilakukan. Oleh karena itu, meskipun ini adalah salah satu prinsip dalam Kurikulum Merdeka, jawaban ini tidak sepenuhnya menggambarkan tindakan Bapak Deni yang lebih terkait dengan proses asesmen.
B) Memanfaatkan asesmen.
Jawaban yang paling tepat adalah B. Dalam ilustrasi tersebut, Bapak Deni secara jelas memanfaatkan asesmen pada tiga tahap: asesmen awal, asesmen selama proses pembelajaran, dan asesmen di akhir pembelajaran. Ini adalah salah satu ciri khas dari Kurikulum Merdeka, yang menekankan pentingnya asesmen sebagai bagian integral dari proses pembelajaran. Dengan memanfaatkan asesmen, Bapak Deni dapat menyesuaikan pembelajaran berdasarkan kebutuhan dan perkembangan murid, yang memungkinkan untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih tepat sasaran dan relevan.
C) Mengacu pada refleksi.
Refleksi dalam Kurikulum Merdeka memang penting, namun pada konteks ini, Bapak Deni lebih fokus pada penggunaan asesmen untuk memantau kemajuan murid secara berkelanjutan, bukan hanya mengandalkan refleksi. Refleksi lebih berkaitan dengan proses evaluasi diri terhadap pembelajaran yang sudah dilakukan, sedangkan dalam kasus ini, Bapak Deni menggunakan asesmen sebagai alat untuk mendapatkan data yang objektif tentang kemajuan murid.
D) Memprioritaskan kemajuan belajar.
Memang benar bahwa Kurikulum Merdeka mengutamakan kemajuan belajar peserta didik, tetapi jawaban ini lebih merujuk pada prinsip umum dari Kurikulum Merdeka yang menekankan bahwa setiap murid bergerak dengan kecepatan mereka sendiri dan fokus pada pengembangan keterampilan. Namun, dalam konteks ilustrasi tersebut, tindakan Bapak Deni lebih berfokus pada pemanfaatan asesmen untuk mengevaluasi dan menyesuaikan pembelajaran, yang lebih sesuai dengan jawaban B.
Kesimpulan
Berdasarkan ilustrasi yang diberikan, Bapak Deni telah menerapkan pemanfaatan asesmen sebagai bagian dari implementasi Kurikulum Merdeka. Dengan melakukan asesmen di berbagai tahap pembelajaran, beliau dapat secara efektif menyesuaikan strategi pembelajaran dan memastikan bahwa proses belajar mengajar berjalan sesuai dengan kebutuhan murid. Oleh karena itu, jawaban yang tepat untuk soal ini adalah B) Memanfaatkan asesmen.