Sujud Sahwi: Apakah yang Harus Dilakukan Ketika Lupa atau Ragu dengan Jumlah Rakaat Salat

Domain Java (1)
Domain Java (1)

Sebagai umat Muslim, kita tahu bahwa salat merupakan ibadah yang sangat penting dan juga menjadi salah satu dari lima Rukun Islam. Dalam proses keseharian, ada kemungkinan kita merasa lupa atau ragu terhadap jumlah rakaat yang sudah dilakukan dalam salat. Jika pernah mengalami hal tersebut, maka kita perlu melakukan sujud sahwi.

Baca Juga :   Pemberontakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia Dipimpin Oleh Siapa?

Pengertian Sujud Sahwi

Sujud sahwi adalah sujud yang dikerjakan sebagai bentuk rukun salat ketika seorang muslim lupa atau ragu dalam jumlah rakaat yang telah dikerjakan dalam salat. Kata ‘sahwi’ sendiri berasal dari kata ‘sahw’ dalam bahasa Arab yang berarti lupa.

Kapan Harus Melakukan Sujud Sahwi

Harus diingat bahwa sujud sahwi bukanlah sesuatu yang harus selalu dilakukan setelah setiap salat. Sujud ini dikerjakan sebagai solusi ketika terjadi kesalahan atau keragu-raguan dalam jumlah rakaat salat yang telah dikerjakan. Misalnya, jika anda telah melakukan empat rakaat salat subuh, atau tiga rakaat salat Maghrib, atau ragu-ragu apakah Anda telah menyelesaikan empat rakaat salat Asar, Anda perlu melakukan sujud sahwi.

Baca Juga :   Untuk Memasarkan Produk Kuenya, Bu Ani Membuat Selebaran yang Berisi Jenis Makanan yang Dibuatnya. Selebaran tersebut Dibagikan ke Setiap Rumah yang Berada di Sekitar Rumahnya. Di Dalam Selebaran Terdapat Jenis Makanan yang dapat Dibuat dan Bagaimana Cara Memesannya. Jenis Iklan yang Dibuat Bu Ani adalah Iklan Apakah?

Cara Melakukan Sujud Sahwi

  1. Setelah selesai membaca tahiyyat akhir, Anda secara simbolis mengucapkan salam dengan menggerakkan kepala ke kanan seolah-olah Anda menyelesaikan salat.
  2. Kemudian, melakukan sujud seperti biasa (dengan Bismillah dan Allahu Akbar) dan bangkit kembali setelah satu tasbih atau doa.
  3. Ulangi langkah pertama untuk sujud kedua.
  4. Setelah dua kali sujud, Anda kembali ke posisi duduk dan melanjutkan tahiyyat, salawat, dan doa penutup. Kemudian Anda selesaikan salat Anda seperti biasa dengan memberi salam ke kanan dan kiri.
Baca Juga :   Mengapa Perbedaan Penafsiran tentang Suatu Peristiwa Terjadi dalam Penelitian Sejarah?

Kesalahan dalam jumlah rakaat dalam salat bisa terjadi pada siapa saja. Apabila hal ini terjadi, jangan cemas. Solusinya adalah dengan melakukan sujud sahwi. Dengan demikian, salat tetap sah dan diterima oleh Allah SWT.

Ikuti kami di GoogleNews

Pos terkait